{"id":23137,"date":"2024-06-14T19:09:21","date_gmt":"2024-06-14T12:09:21","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=23137"},"modified":"2024-07-08T10:50:26","modified_gmt":"2024-07-08T03:50:26","slug":"bagaimana-rencana-karir-anda-dalam-5-tahun-kedepan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/bagaimana-rencana-karir-anda-dalam-5-tahun-kedepan\/","title":{"rendered":"Cara Menjawab \u201cBagaimana Rencana Karir Anda Dalam 5 Tahun Kedepan?\u201d"},"content":{"rendered":"\n

Pertanyaan \u201cBagaimana rencana karir Anda dalalm 5 tahun kedepan\u201d biasanya akan ditanyakan oleh rekruter pada tahap proses interview kerja. Pertanyaan tersebut biasanya bertujuan untuk mengetahui tujuan Anda kedepannya dan apa yang sudah dipersiapkan untuk mencapai hal tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Agar Anda tidak salah ketika menjawab, untuk itu perhatikan terlebih dahulu beberapa tips menjawab berikut ini.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Contoh Jawaban \u201cMengapa Anda Meninggalkan Pekerjaan Sebelumnya?\u201d<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Tips Menjawab Pertanyaan \u201cBagaimana Rencana Karir Anda Dalam 5 Tahun Kedepan?\u201d<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Kaitkan dengan job description<\/em><\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Melansir dari <\/em>Indeed<\/a>, mengaitkan jawaban mengenai rencana karir 5 tahun kedepan dengan job description<\/em> adalah hal yang penting. <\/p>\n\n\n\n

Misalnya Anda berencana untuk menjadi apa atau mencapai posisi tertentu, dan beberapa tahun yang akan datang berencana mengikuti seminar, kursus dan lainnya. <\/p>\n\n\n\n

Dengan begitu, HRD bisa tahu apakah Anda bisa dengan aktif berkontribusi untuk perusahaan sekaligus tetap mengejar rencana karir tersebut. <\/p>\n\n\n\n

2. Hindari menjadikan perusahaan sebagai batu loncatan saja<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Ada jawaban yang harus Anda hindari jika dihadapkan dengan pertanyaan tersebut. Hindari jika Anda hanya berada di perusahaan tersebut sebagai batu loncatan saja. Hal ini akan membuat rekruter ragu untuk memilih Anda. <\/p>\n\n\n\n

Hal ini karena ketika mereka mempekerjakan seseorang, mereka perlu mengeluarkan tenaga, sumber daya dan waktu untuk karyawan baru. Oleh karena itu kandidat yang berencana bekerja dalam jangka panjang akan mendapatkan nilai lebih. <\/p>\n\n\n\n

3. Jelaskan sesuai minat Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Jawaban yang dicari oleh rekruter jika diberikan pertanyaan \u201cbagaimana rencana karir Anda dalam 5 tahun kedepan\u201d, adalah mengenai minat Anda sesuai dengan posisi yang dilamar. <\/p>\n\n\n\n

Contohnya, Anda ingin menjadi marketing manager dalam 5 tahun kedepan dan ingin mempelajari lebih dalam di bidang tersebut. <\/p>\n\n\n\n

Karena Anda melamar menjadi sosial media, maka jawaban tersebut menunjukkan keinginan dan minat Anda namun masih dengan posisi yang sesuai. <\/p>\n\n\n\n

4. Hindari menjawab dengan terlalu ambisius<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Memiliki jiwa yang ambisius memang bagus, akan tetapi terlalu ambisius juga akan memberikan kesan yang rela melakukan apapun agar mendapatkan yang diinginkan. <\/p>\n\n\n\n

Berikan jawaban yang menunjukkan bahwa Anda ingin mencapai posisi tertentu, namun Anda juga harus paham bahwa ada banyak tahapan yang harus dilewati. <\/p>\n\n\n\n

5. Bayangkan apa yang ingin Anda kembangkan dari posisi ini<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Ketika ingin menjawab, coba bayangkan apa saja yang Anda inginkan dari posisi ini. Misalnya keterampilan apa yang ingin dikembangkan dan lainnya. <\/p>\n\n\n\n

Masukkan poin tersebut pada jawaban dari pertanyaan yang diberikan. Contohnya Anda ingin mencapai posisi A, maka untuk bisa mencapai hal tersebut, diperlukan tahapan 1, 2, 3, 4 dan seterusnya. <\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Contoh Jawaban \u201cMengapa Anda Ingin Kerja Disini?\u201d dan Tips Menjawabnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Contoh Jawaban Pertanyaan \u201cBagaimana Rencana Karir Anda Dalam 5 Tahun Kedepan?\u201d<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Jawaban dari pertanyaan mengenai rencana karir 5 tahun kedepan biasanya akan berbeda-beda bergantung dengan kasusnya. Akan tetapi, berikut adalah contoh jawaban yang bisa Anda gunakan. <\/p>\n\n\n\n

\u201cPertama-tama saya ingin belajar mengenai banyak hal sebisa mungkin agar lebih familiar dengan pekerjaan ini. Setelah bekerja selama 1 tahun, saya mungkin akan mengikuti kursus atau pelatihan untuk menambah ilmu dan pengalaman.<\/em><\/p>\n\n\n\n

Jika sudah melewati banyak projek, harapan saya adalah dipertimbangkan untuk mengisi posisi yang saya inginkan.\u201d<\/em><\/p>\n\n\n\n

Dari jawaban tersebut, menjelaskan beberapa tahapan yang harus Anda lewati sekaligus impian yang ingin dicapai tanpa terdengar terlalu ambisius. <\/p>\n\n\n\n

Itulah cara menjawab hingga contoh jawaban jika diberi pertanyaan \u201cBagaimana rencana karir Anda dalam 5 tahun kedepan\u201d oleh rekruter. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Pertanyaan \u201cBagaimana rencana karir Anda dalalm 5 tahun kedepan\u201d biasanya akan ditanyakan oleh rekruter pada […]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":23138,"comment_status":"closed","ping_status":"","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"class_list":["post-23137","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-interview-kerja"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23137"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=23137"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23137\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":23295,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/23137\/revisions\/23295"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/23138"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=23137"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=23137"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=23137"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}