{"id":2259,"date":"2022-10-25T09:42:58","date_gmt":"2022-10-25T02:42:58","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2259"},"modified":"2023-04-18T10:42:34","modified_gmt":"2023-04-18T03:42:34","slug":"cara-memperkenalkan-diri-saat-interview-untuk-fresh-graduate","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/cara-memperkenalkan-diri-saat-interview-untuk-fresh-graduate\/","title":{"rendered":"6 Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview untuk Fresh Graduate"},"content":{"rendered":"\n

Cara memperkenalkan diri saat interview untuk fresh graduate wajib untuk dipahami oleh semua pelamar. Dengan memahami cara ini, peluang Anda untuk diterima kerja oleh perusahaan jadi jauh lebih besar. Kelebihan dan kekurangan sedikit saja akan menjadi pertimbangan bagi tim rekrutmen.<\/p>\n\n\n\n

Dunia kerja memang tidak akan pernah bosan untuk dibahas. Ada banyak aspek yang bisa kita angkat di dalamnya. Termasuk salah satunya adalah fase interview. Bagi Anda para fresh graduate yang hendak melakukan interview, ada beberapa poin penting yang harus dipahami sejak awal. <\/p>\n\n\n\n

Dengan memahami poin-poin ini, Anda bisa menghadapi interview dengan lebih tenang. Sebenarnya beberapa cara yang akan kami jelaskan disini sangatlah sederhana. Namun seringkali orang-orang melewatkannya.<\/p>\n\n\n\n

Cara Memperkenalkan Diri Saat Interview untuk Fresh Graduate<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Di sini kami sudah menyiapkan 8 cara terbaik yang bisa Anda terapkan ketika sedang menghadapi interview atau sesi wawancara kerja lainnya. Tidak hanya para pemula saja, Anda yang sudah berpengalaman sekalipun harus bisa menerapkannya dengan baik dan benar.<\/p>\n\n\n\n

1. Bersikap Sopan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Cara memperkenalkan diri saat interview untuk fresh graduate pertama yang harus Anda lakukan adalah bersikap sopan. Kesopanan ini diperlihatkan pada gesture, intonasi bicara dan raut wajah. Kombinasi dari ketiga hal tersebut akan memberikan dampak yang besar terhadap para interviewer. <\/p>\n\n\n\n

Pertahankan sikap sopan Anda dari pertama kali masuk ke pintu perusahaan hingga keluar. Jangan hanya ketika memasuki ruangan interview saja. Sopan bukan berarti rendah diri. Bersikap sewajarnya saja.<\/p>\n\n\n\n

2. Gunakan Bahasa Formal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Cara memperkenalkan diri saat interview untuk fresh graduate lainnya adalah menggunakan bahasa yang formal<\/a>. Penggunaan bahasa formal ini merupakan standar khusus yang tidak bisa diganggu gugat. Anda harus tetap menggunakannya meskipun interviewer menggunakan bahasa tidak baku.<\/p>\n\n\n\n

Jangan sampai Anda menggunakan bahasa tidak baku baik pada saat perkenalan ataupun saat menjawab pertanyaan dari user. Ini akan berdampak besar terhadap penilaian mereka kepada Anda. Banyak pemula yang melakukan kesalahan pada fase ini. <\/p>\n\n\n\n

Baca Juga: Cara Membuat Cover Letter untuk Fresh Graduate yang Disukai HRD<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

3. Berpakaian Rapi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Selain dua cara di atas, pastikan juga untuk menggunakan pakaian yang rapi saat menghadiri interview. Sesuaikan pakaian Anda dengan permintaan dari perusahaan. Seringkali beberapa perusahaan mewajibkan Anda untuk menggunakan pakaian dengan konsep tertentu.<\/p>\n\n\n\n

Ikuti aturan yang sudah ditentukan oleh perusahaan. Jika tidak, pastikan untuk menggunakan pakaian formal berupa kemeja dan celana katun. Jangan mengenakan jeans ketika Anda menghadiri interview di perusahaan manapun meski hal tersebut diperbolehkan. <\/p>\n\n\n\n

4. Jujur<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Cara memperkenalkan diri saat interview untuk fresh graduate lainnya adalah bersikap jujur. Jangan sampai Anda berbohong hanya untuk meningkatkan kredibilitas di depan interviewer. Kedepankan kelebihan yang Anda miliki saat ini, tidak usah mengarang cerita.<\/p>\n\n\n\n

Ketika Anda mengedepankan kelebihan diri, jangan pernah terlihat angkuh. Ungkapkan dengan rendah hati namun tetap optimis. Biasanya perusahaan sangat menyukai kandidat dengan karakteristik seperti ini. Peluang diterimanya jauh lebih besar dibandingkan dengan kandidat lain.<\/p>\n\n\n\n

5. Pahami Pekerjaan yang Dilamar<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Selain beberapa poin yang sudah kami jelaskan di atas, Anda juga wajib memahami pekerjaan yang sedang dilamar. Cari informasi terlebih dahulu sebelum Anda mendatangi sesi interview<\/a> tersebut. Ada banyak media yang menyediakan informasi terkait pekerjaan di era modern ini.<\/p>\n\n\n\n

Memahami pekerjaan yang dilamar adalah sebuah kewajiban bagi seorang pelamar. Khususnya bagi Anda yang masih fresh graduate. Para interviewer akan banyak bertanya terkait posisi tersebut kepada Anda. <\/p>\n\n\n\n

Setidaknya Anda memahami gambaran umum dari pekerjaan yang sedang dilamar. Dukung pemahaman tersebut dengan skill yang Anda miliki sehingga perusahaan yakin kalau Anda adalah kandidat yang tepat untuk mereka rekrut. <\/p>\n\n\n\n

6. Kenali Perusahaan yang Dilamar<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Cara memperkenalkan diri saat interview untuk fresh graduate lainnya adalah mengenal perusahaan yang sedang Anda lamar. Jangan sampai melamar pekerjaan tanpa membaca profil perusahaannya terlebih dahulu. Memahami profil perusahaan dengan baik akan menjadi poin lebih untuk Anda. <\/p>\n\n\n\n

Saat ini mencari informasi perusahaan bukan hal yang sulit. Anda bisa mencarinya di internet. Ada banyak fasilitas yang bisa dicoba dari mulai website, forum, media sosial dan lain sebagainya. Bahkan tidak jarang ada orang yang membagikan pengalaman mereka ketika bekerja di perusahaan tersebut.Pada intinya, Anda harus memperlihatkan kualitas diri ketika sedang berada di dalam fase interview. Penting sekali untuk bersikap realistis saat menghadapi tes satu ini. Jangan lupa untuk mempraktikkan semua cara memperkenalkan diri saat interview untuk fresh graduate yang sudah kami jelaskan agar prosesnya berjalan dengan lancar.<\/p>\n\n\n\n

Mudah bukan? Jangan lupa untuk cari & lamar loker bersama Pintarnya. Yuk Download<\/a> aplikasinya Sekarang!<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Cara memperkenalkan diri saat interview untuk fresh graduate wajib untuk dipahami oleh semua pelamar. Dengan […]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":2260,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"default","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2259"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2259"}],"version-history":[{"count":0,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2259\/revisions"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2260"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2259"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2259"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2259"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}