{"id":2149,"date":"2022-10-21T08:58:13","date_gmt":"2022-10-21T01:58:13","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2149"},"modified":"2024-02-02T08:48:26","modified_gmt":"2024-02-02T01:48:26","slug":"cara-menulis-email-dalam-bahasa-inggris","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-menulis-email-dalam-bahasa-inggris\/","title":{"rendered":"Cara Menulis Email dalam Bahasa Inggris yang Benar"},"content":{"rendered":"\n<p>Cara menulis email dalam bahasa Inggris yang formal dalam suatu kegiatan bersifat resmi tidak mudah. Penulisan <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-body-email-lamaran-kerja\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-body-email-lamaran-kerja\/\">isi dari surat elektronik<\/a> ini membutuhkan ketelitian, diksi, serta kemampuan menerjemahkan kata.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk kasus tertentu, surel bahkan digunakan sebagai dasar hukum atau bukti dalam suatu persidangan. Dengan hal ini, meminimalisir kesalahan menjadi hal esensial guna menjaga reputasi sebagai pengirim.<\/p>\n\n\n\n<p>Mengetahui <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-via-email\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-via-email\/\">cara menulis surat elektronik<\/a> yang baik bukan hanya akan membantu mendapatkan pekerjaan atau lulus ujian, tetapi juga bisa berhubungan dengan teman berbahasa Inggris.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#cara-menulis-email-dalam-bahasa-inggris\">Cara Menulis Email dalam Bahasa Inggris\u00a0<\/a><\/li><li ><a href=\"#kesalahan-umum-yang-harus-dihindari-saat-menulis-email-dalam-bahasa-inggris\">Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Menulis Email dalam Bahasa Inggris<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"cara-menulis-email-dalam-bahasa-inggris\"><strong>Cara Menulis Email dalam Bahasa Inggris&nbsp;<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Untuk menulis surel dalam bahasa Inggris dengan benar, jangan terlalu banyak berimprovisasi. Menghindari kesalahan fatal yang bisa merusak seluruh struktur email Anda dengan memperhatikan hal-hal berikut:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-salam-pembuka\">1. <strong>Salam Pembuka<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Untuk memulai email dalam bahasa Inggris, Anda perlu memberi koma setelah kalimat pembuka, lalu meninggalkan baris kosong. Di sinilah Anda mengatur tingkat formalitas dan\u00a0 pastikan untuk menggunakan sapaan yang tepat.<\/p>\n\n\n\n<p>Saat menulis surel ke penerima yang tidak dikenal, Anda bisa menggunakan kata seperti \u201c<em>To Whom It May Concern<\/em>\u201d atau bisa juga \u201c<em>Dear Sir or Madam<\/em>\u201d.<\/p>\n\n\n\n<p>Contoh bahasa formal seperti <em>Dear, Good Morning, Good Afternoon, <\/em>dan Good Evening. Sedangkan informalnya seperti <em>Hi, Hello, Greetings<\/em>, dan istilah lainnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Cara menulis email dalam bahasa Inggris untuk pengantar Anda, tergantung pada hubungan Anda dengan orang yang menerima surel, tetapi semua ini harus dimulai dengan salam.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-presentasi\">2. <strong>Presentasi&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Saat menulis surel yang berbahasa Inggris, mulailah dengan kalimat pendek untuk memulai pesan Anda. Saat menulis email profesional, dapat menuliskan kata seperti \u201c<em>I hope this message finds you well<\/em>\u201d.\u00a0<\/p>\n\n\n\n<p>Ketikan mengetik email untuk teman atau kepentingan yang tidak bersifat formal, cukup memasukkan kata seperti \u201c<em>How are you<\/em>?\u201d dan selanjutnya memperkenalkan diri.<\/p>\n\n\n\n<p>Misalnya, dalam konteks kerja bisa menuliskan kata <em>This is (your name) from (your company) Writing regarding<\/em> dan lainnya. Jika seorang teman memberikan Anda kontak, bisa menuliskan kata lebih formal.<\/p>\n\n\n\n<p>Cara menulis email dalam bahasa Inggris untuk bagian presentasi bersifat formal bisa menggunakan (<em>Person\u2019s Name)<\/em> <em>recommended I get in touch whit you<\/em>.<\/p>\n\n\n\n<p>Bisa juga jika bersifat lebih formal seperti <em>I was referred to you by (Mutual Contact\u2019s Name<\/em>). <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-email-lamaran-yang-baik-benar-untuk-melamar-pekerjaan-lulusan-sma-smk\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-email-lamaran-yang-baik-benar-untuk-melamar-pekerjaan-lulusan-sma-smk\/\">contoh surel<\/a> formal <em>My name is (your name), I am a business student<\/em>.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-transmisi-tujuan-dan-pesan-utama\">3. <strong>Transmisi Tujuan dan Pesan Utama<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Setelah pendahuluan, Anda membutuhkan beberapa kalimat guna menjelaskan tujuan email Anda. Jika sudah <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/subject-email-lamaran-kerja\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/subject-email-lamaran-kerja\/\">memasukkan subjek surel <\/a>pada tahap ini, penerima sudah memiliki gagasan mengapa Anda menulis surel kepada mereka.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Langsung ke intinya dan jelaskan dengan mengetik kalimat singkat dan jelas. Pada surel penting, pengirim bisa menambahkan misalnya <em>The purpose of this email is\u2026 <\/em>atau kata lainnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Sedangkan cara menulis email dalam bahasa Inggris<strong> <\/strong>untuk pesan informal dalam Bahasa Inggris. Misalnya <em>I just wanted to know if.. <\/em>itu tidak harus, namun bagus demi kejelasan pesan yang disampaikan.<\/p>\n\n\n\n<p>Setelah menjelaskan tujuan pengiriman, Anda bisa melanjutkan ke pesan utama. Di sini pengirim menjelaskan dengan tepat apa yang dibutuhkan dan apa pengirim harapkan dari orang lain.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/keahlian-kerja\/lupa-kata-sandi-email\/\">Lupa Kata Sandi Email? Begini Cara Mudah Mengatasinya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-kesimpulan-pesan\">4. <strong>Kesimpulan Pesan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Untuk melengkapi surel dalam bahasa Inggris, penting untuk mengulangi tujuan pengirim dan berterima kasih kepada penerima di akhir pesan. Inilah saatnya untuk meringkas apa yang pengirim butuhkan sambil menunjukkan dukungan.<\/p>\n\n\n\n<p>Seperti pernyataan tujuan pengirim, yang satu ini harus pendek dan langsung. Ucapkan terima kasih kepada penerima dengan menuliskan <em>Thank you for your time<\/em> dalam email resmi.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Jika Anda menulis surat kepada seorang teman, seorang pengirim bisa mengakhirinya dengan berharap dapat segera bertemu secepatnya. Cara menulis email dalam bahasa Inggris<strong> <\/strong>ini termasuk semiformal.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/cara-nego-gaji-via-email\/\">Cara Nego Gaji via Email Secara Efektif dan Meyakinkan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-salam-penutup\">5. <strong>Salam Penutup<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada suatu percakapan pasti akan diakhiri dengan ucapan atau kalimat penutup seperti salam dan tanda tangan. Untuk mengakhiri email, tambahkan koma setelah salam terakhir dan akhiri dengan nama Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Ketika membuat surel resmi, <a href=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/a\/alamat-email\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/a\/alamat-email\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">nama pengirim<\/a> adalah memakai nama lengkap diikuti dengan detail lain seperti perusahaan, situs web, atau mungkin nomor telepon pengirim.<\/p>\n\n\n\n<p>Apabila pengirim seorang pelajar, pengirim tersebut juga dapat memberikan status dan gelar universitas. Kata yang digunakan seperti <em>kind regards, sincerely<\/em>, dan lainnya terkait cara menulis email dalam bahasa Inggris.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"kesalahan-umum-yang-harus-dihindari-saat-menulis-email-dalam-bahasa-inggris\"><strong>Kesalahan Umum yang Harus Dihindari Saat Menulis Email dalam Bahasa Inggris<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Berdasarkan <a href=\"https:\/\/esqcourse.com\/3-kesalahan-menulis-email-bahasa-inggris-resmi\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/esqcourse.com\/3-kesalahan-menulis-email-bahasa-inggris-resmi\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">esqcourse.com<\/a>, ada 3 kesalahan umum dalam menuliskan email berbahasa Inggris yang perlu diperhatikan oleh para pencari kerja, di antaranya sebagai berikut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-salam-pembuka-yang-kurang-tepat\"><strong>1. Salam Pembuka yang Kurang Tepat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Salam pembuka seperti \u201c<em>Hi<\/em>\u201d atau \u201c<em>Hello<\/em>\u201d merupakan salam dalam bentuk informal yang dapat Anda gunakan jika berkirim email dengan teman. Namun, salam untuk <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-email\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-email\/\">surat lamaran kerja yang bersifat resmi<\/a> tentu berbeda.<\/p>\n\n\n\n<p>\u201c<em>Dear, Mr\/Mrs\/Ms XXX<\/em>\u201d adalah bentuk salam yang resmi jika Anda mengetahui nama penerima. Adapun, \u201c<em>To whom it may concern<\/em>\u201d atau \u201c<em>Dear Sir\/Madam<\/em>\u201d adalah bentuk resmi jika Anda tidak mengetahui nama penerima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-menggunakan-singkatan\"><strong>2. Menggunakan Singkatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Terkadang menggunakan sebuah singkatan dalam teks percakapan dapat membuat komunikasi lebih berwarna. Namun, tidak semua singkatan layak digunakan untuk email resmi, karena dapat terkesan terlalu santai dan membingungkan pembaca.<\/p>\n\n\n\n<p>Contoh beberapa singkatan yang kurang sesuai untuk email resmi di antaranya:<\/p>\n\n\n\n<p>\u201c<em>inspo<\/em>\u201d singkatan dari \u201c<em>inspiration<\/em>\u201d<br>\u201c<em>IMO<\/em>\u201d singkatan dari \u201c<em>In my humble opinion<\/em>\u201d<br>\u201c<em>Prob<\/em>\u201d singkatan dari beberapa kata yaitu \u201c<em>probably, probability, probable, probation<\/em>, atau <em>proboscis<\/em>\u201d<\/p>\n\n\n\n<p>Ada pun contoh singkatan yang umum dipakai untuk email resmi, di antaranya yaitu:<\/p>\n\n\n\n<p><em>RSVP<\/em> singkatan dari bahasa Prancis \u201c<em>R\u00e9pondez s\u2019il vous plait<\/em>\u201d yang artinya dalam bahasa Inggris adalah \u201c<em>reply<\/em>\u201d. Singkatan ini biasanya digunakan dalam undangan resmi.<br>\u201c<em>Re<\/em>:\u201d singkatan dari \u201c<em>reply<\/em>\u201d<br><em>EOM<\/em> singkatan dari \u201c<em>End of Message<\/em>\u201d<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-penggabungan-antara-subject-dengan-to-be\"><strong>3. Penggabungan antara <em>Subject<\/em> dengan <em>to be<\/em><\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Penggabungan antara <em>subject<\/em> dengan <em>to be<\/em> atau yang disebut juga <em>contraction<\/em> memberikan kesan alami dalam sebuah percakapan. Namun, seperti <em>abbreviation<\/em>, tak semua <em>contraction<\/em> tepat digunakan dalam email.<\/p>\n\n\n\n<p>Contoh kalimat dengan <em>contraction<\/em> yang tidak tepat yaitu seperti \u201c<em>I wanna share with you some related files<\/em>\u201d. Kata \u201c<em>wanna<\/em>\u201d dalam ekspresi kalimat tersebut hanya tepat digunakan dalam percakapan informal.<\/p>\n\n\n\n<p>Sementara dalam situasi resmi, kalimat \u201c<em>I would<\/em>\u201d dalam bentuk <em>contraction<\/em> \u201c<em>I\u2019d<\/em>\u201d lebih tepat digunakan. Contohnya pada kalimat \u201c<em>I\u2019d like to share with you some related files<\/em>\u201d.<\/p>\n\n\n\n<p class=\"has-small-font-size\"><strong><em>Referensi:<\/em><\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul>\n<li class=\"has-small-font-size\"><em>ESQ Course. Diakses pada 2024. 3 Kesalahan Menulis Email Bahasa Inggris Resmi.<\/em><\/li>\n<\/ul>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Cara menulis email dalam bahasa Inggris yang formal dalam suatu kegiatan bersifat resmi tidak mudah. [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":20047,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2149"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2149"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2149\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":20052,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2149\/revisions\/20052"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/20047"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2149"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2149"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2149"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}