{"id":2038,"date":"2022-10-08T05:31:11","date_gmt":"2022-10-07T22:31:11","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=2038"},"modified":"2024-02-16T17:16:48","modified_gmt":"2024-02-16T10:16:48","slug":"cara-melamar-kerja-di-ikea","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-di-ikea\/","title":{"rendered":"Cara Melamar Kerja di Ikea Ternyata Cukup Mudah"},"content":{"rendered":"\n<p>Cara melamar kerja di Ikea sekarang banyak dicari. Pencarian ini dilakukan karena Ikea sendiri termasuk perusahaan besar. Oleh karena itu, berkarir di sana bisa membuat seseorang mendapat keuntungan yang sangat besar.<\/p>\n\n\n\n<p>Salah jika menganggap keuntungan yang didapat hanya berbicara tentang finansial. Finansial memang salah satu aspek yang penting untuk dipertimbangkan. Namun selain finansial, ada banyak keuntungan lain yang tidak kalah penting.<\/p>\n\n\n\n<p>Salah satu contohnya adalah relasi. Perusahaan tersebut adalah tempat di mana ahli dari berbagai bidang berkumpul di suatu tempat. Oleh karena itu, masa depan Anda akan lebih terjamin ketika berkarir di tempat ini.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#beberapa-cara-melamar-kerja-di-ikea\">Beberapa Cara Melamar Kerja di Ikea<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"beberapa-cara-melamar-kerja-di-ikea\">Beberapa Cara Melamar Kerja di Ikea<\/h2>\n\n\n\n<p>Cara untuk melamar kerja di Ikea memang menjadi pertanyaan besar bagi beberapa orang. Pertanyaan ini muncul karena banyak orang mengaku kesulitan ketika ingin bekerja di tempat tersebut. Perlu diingat, persaingan menuju perusahaan tersebut sangat ketat.<\/p>\n\n\n\n<p>Oleh karena itu, Anda perlu mempersiapkan semuanya secara matang jika ingin berkarir di sana. Sebagai bantuan, ada beberapa hal yang bisa dicoba supaya kemungkinan mendapatkan kerja menjadi lebih besar.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-follow-sosial-media-perusahaan-ikea\"><strong>1. Follow Sosial Media Perusahaan Ikea<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Hal pertama yang perlu dilakukan dalam cara melamar kerja di Ikea adalah mengikuti perusahaan tersebut. Perlu diketahui, upaya semacam ini sekarang sangat mudah. Itu karena, Anda hanya perlu mengikuti semua sosial media dari Ikea.<\/p>\n\n\n\n<p>Normalnya, perusahaan akan membuka informasi mengenai lowongan di sosial media tersebut. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu sigap dalam mencari informasi. Sebenarnya mengikuti perusahaan jika hanya berguna untuk mencari lowongan.<\/p>\n\n\n\n<p>Ini juga penting supaya Anda bisa memahami kultur dari perusahaan. Nantinya pemahaman mengenai kultur tersebut bisa membuat Anda lebih mudah untuk memenuhi keinginan perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/cara-menjual-diri-lewat-portofolio\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/cara-menjual-diri-lewat-portofolio\/\">Tips Beserta Cara Menjual Diri Lewat Portofolio<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-portofolio\">2. <strong>Portofolio<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Dalam cara melamar kerja di Ikea, persiapan portofolio juga penting. Perlu diingat, persaingan ke perusahaan ini sangat ketat. Oleh karena itu, perusahaan hanya akan memilih orang yang memiliki portofolio menarik.<\/p>\n\n\n\n<p>Perlu diketahui, menambahkan portofolio bukan hanya tentang memasukkan pengalaman yang dimiliki. Anda juga perlu memastikan kalau setiap pengalaman tersebut disusun secara rapi. Ini penting supaya pihak perusahaan bisa melihat portofolio secara jelas.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-bidang-keahlian\">3. <strong>Bidang Keahlian<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Perlu diingat, tidak ada perusahaan yang ingin menerima seseorang dengan kemampuan setengah-setengah. Hal semacam itu hanya akan dilakukan jika perusahaan membutuhkan fresh graduate. Namun umumnya, bidang keahlian merupakan hal yang penting.<\/p>\n\n\n\n<p>Dalam cara melamar kerja di Ikea, penting untuk memastikan kalau Anda menguasai bidang keahlian yang dibutuhkan dengan baik. Jangan ragu untuk mematangkan pemahaman sebelum tes dilakukan. Nantinya ini akan meyakinkan perusahaan untuk menerima Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-beberapa-keahlian\">4. <strong>Beberapa Keahlian<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Bidang keahlian memang menjadi hal yang sangat penting. Tetapi ingat, bidang keahlian bukan satu-satunya hal yang penting untuk diperhatikan. Selain bidang keahlian, penting juga untuk memastikan kalau Anda memiliki keahlian lain.<\/p>\n\n\n\n<p>Nantinya keahlian tersebut bisa menjadi nilai tambah Anda bagi perusahaan. Normalnya seseorang memang akan diminta untuk bekerja secara multitasking. Dengan dimilikinya beberapa keahlian, permintaan perusahaan tersebut akan lebih mudah terpenuhi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-antusiasme\">5. <strong>Antusiasme<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Hal selanjutnya yang tidak boleh terlupakan dalam cara melamar kerja di Ikea adalah antusiasme. Anda perlu memastikan kalau antusiasme Anda untuk bekerja di perusahaan tersebut tinggi. Perlu diketahui, perusahaan tidak menyukai orang yang tidak total.<\/p>\n\n\n\n<p>Oleh karena itu, Anda tidak boleh memperlihatkan kalau masuk ke perusahaan tersebut hanya dilakukan untuk belajar atau sebagai batu loncatan. Perlihatkan kondisi di mana diri Anda memang siap memberikan dedikasi maksimal untuk kemajuan perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-percaya-diri\">6. <strong>Percaya Diri<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Perlu diketahui, sangat mungkin ke depannya Anda dihadapkan dengan pekerjaan baru yang belum dipegang sebelumnya. Pada kondisi ini, seseorang yang tidak memiliki kepercayaan diri tinggi pasti kebingungan sehingga hasil pekerjaannya tidak maksimal.<\/p>\n\n\n\n<p>Atas dasar ini, kepercayaan diri pasti menjadi salah satu hal yang akan dipertimbangkan perusahaan. Penting bagi Anda untuk memastikan kalau kepercayaan diri yang dimiliki tinggi. Nantinya ini akan menjadi nilai tambah bagi perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Tetapi ingat, percaya diri berbeda dengan sikap \u201csok tahu\u201d. Tetaplah berperilaku rendah hati karena perilaku semacam itu biasanya tidak disukai oleh recruiter.<\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan Anda serius ketika melamar kerja. Jangan sampai melakukan kesalahan dengan asal dalam mempersiapkan hal-hal yang sebenarnya penting.\u00a0<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-di-spbu-pertamina\/\" target=\"_blank\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-melamar-kerja-di-spbu-pertamina\/\" rel=\"noreferrer noopener\">Rahasia Cara Melamar Kerja di SPBU Pertamina<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<p>Nantinya sikap asal tersebut bisa menjadi bumerang untuk diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara melamar kerja di Ikea yang dijelaskan di atas.<\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Cara melamar kerja di Ikea sekarang banyak dicari. Pencarian ini dilakukan karena Ikea sendiri termasuk [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":2039,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2038"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=2038"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2038\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":20719,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/2038\/revisions\/20719"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/2039"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=2038"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=2038"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=2038"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}