{"id":18854,"date":"2023-12-13T17:49:07","date_gmt":"2023-12-13T10:49:07","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=18854"},"modified":"2024-06-10T13:38:45","modified_gmt":"2024-06-10T06:38:45","slug":"ucapan-terima-kasih-setelah-interview","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/ucapan-terima-kasih-setelah-interview\/","title":{"rendered":"Contoh Ucapan Terima kasih Setelah Interview Plus Tipsnya!"},"content":{"rendered":"\n<p>Mengapa mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview itu begitu penting? <\/p>\n\n\n\n<p>Sebuah platform perekrutan yaitu <a href=\"https:\/\/www.jobsage.com\/blog\/job-interview-thank-you-emails-are-they-worth-it\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Hired<\/a> menganalisis lebih dari 100.000 wawancara kerja dan menemukan bahwa kandidat yang mengirimkan email terima kasih memiliki kemungkinan 2,5 kali lebih besar untuk mendapatkan tawaran pekerjaan daripada kandidat yang tidak melakukannya.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun, sayangnya, tidak semua pelamar menyadari pentingnya langkah ini. <\/p>\n\n\n\n<p>Menurut survei oleh <a href=\"https:\/\/www.apollotechnical.com\/thank-you-email-after-the-interview\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">CareerBuilder<\/a>, hanya 58% dari kandidat yang mengirimkan email terima kasih setelah wawancara kerja. <\/p>\n\n\n\n<p>Hal ini mencerminkan bahwa tindakan yang tampak sepele ini sebenarnya dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan di mata perekrut.<\/p>\n\n\n\n<p>Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi lebih dalam mengenai tips mengirimkan email ucapan terima kasih setelah wawancara kerja lengkap dengan contohnya.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#apa-yang-perlu-dicantumkan-dalam-email-terima-kasih\">Apa Yang Perlu Dicantumkan Dalam Email Terima Kasih?<\/a><\/li><li ><a href=\"#contoh-ucapan-terima-kasih-setelah-interview\">Contoh Ucapan Terima Kasih Setelah Interview<\/a><\/li><li ><a href=\"#siapa-yang-sering-mengirimkan-email-ucapan-terima-kasih-setelah-interview\">Siapa Yang Sering Mengirimkan Email Ucapan Terima Kasih Setelah Interview?<\/a><\/li><li ><a href=\"#tips-mengucapkan-terima-kasih-setelah-interview\">Tips Mengucapkan Terima Kasih Setelah Interview\u00a0<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"apa-yang-perlu-dicantumkan-dalam-email-terima-kasih\"><strong>Apa Yang Perlu Dicantumkan Dalam Email Terima Kasih?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Berikut format penulisan email ucapan terima kasih setelah interview yang benar:<\/p>\n\n\n\n<ul class=\"wp-block-list\">\n<li>Subject penerima<\/li>\n\n\n\n<li>Salam<\/li>\n\n\n\n<li>Isi Email (Ucapan terima kasih dengan tambahan sentimen pribadi dan positif)<\/li>\n\n\n\n<li>Tanda Tangan<\/li>\n<\/ul>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-ucapan-terima-kasih-setelah-interview\"><strong>Contoh Ucapan Terima Kasih Setelah Interview<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Beberapa contoh ucapan terima kasih setelah interview ini dapat Anda jadikan sebagai referensi dalam mengirimkan email ke rekruter<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-contoh-email-ucapan-terima-kasih\"><strong>1. Contoh Email Ucapan Terima Kasih 1<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>Subject: Terima Kasih atas Wawancara &#8211; Aji Darmawan<br><br>Kepada Bapak Hermawan,<br><br>Saya berharap Anda dalam keadaan baik. Saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk mengikuti wawancara di PT. Yaop Sejahtera Bersama pada 13 Desember. Saya sangat menghargai waktu Anda dan kesempatan ini.<br><br>Selama wawancara, saya semakin yakin bahwa PT. Yaop Sejahtera Bersama adalah tempat yang luar biasa untuk berkarier, dan saya sangat antusias untuk menjadi bagian dari tim Marketing Anda. Saya tertarik pada peran Staff Marketing di perusahaan yang memiliki reputasi baik seperti PT. Yaop Sejahtera Bersama.<br><br>Saya sangat menantikan kesempatan untuk berkontribusi pada perusahaan Anda dan membantu mencapai tujuan-tujuan yang telah Anda tetapkan. Saya yakin bahwa pengalaman dan keterampilan saya dalam bidang ini akan menjadi aset yang berharga bagi tim Marketing Anda.<br><br>Sekali lagi, terima kasih banyak atas kesempatan ini. Saya berharap dapat mendengar kabar baik dari Anda segera. Jika ada informasi tambahan yang Anda butuhkan dari saya, silakan beri tahu saya.<br><br>Salam hormat,<br>Aji Darmawan<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-contoh-email-ucapan-terima-kasih-1\"><strong>2. Contoh Email Ucapan Terima Kasih 2<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<blockquote class=\"wp-block-quote is-layout-flow wp-block-quote-is-layout-flow\">\n<p>Yth. Bapak Hermawan,<\/p>\n\n\n\n<p>Saya, Aji Darmawan, ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kesempatan wawancara kerja yang telah Bapak berikan kepada saya pada tanggal 5 Desember 2023. Saya sangat menghargai waktu dan kesempatan ini.<br>Saya merasa sangat antusias tentang posisi Staff Marketing di PT. Yaop Sejahtera Bersama dan berbicara dengan Bapak Hermawan tentang visi dan nilai-nilai perusahaan telah semakin meningkatkan minat saya untuk bergabung dengan tim yang luar biasa di perusahaan ini.<br>Wawancara dengan Bapak Hermawan juga membantu saya memahami lebih dalam mengenai tantangan dan peluang yang ada di PT. Yaop Sejahtera Bersama. Saya yakin bahwa dengan latar belakang dan keterampilan saya dalam pemasaran, saya dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi perusahaan.<br>Sekali lagi, terima kasih banyak atas kesempatan wawancara ini. Saya sangat berharap untuk menjadi bagian dari tim PT. Yaop Sejahtera Bersama dan berkontribusi dalam mencapai tujuan perusahaan.<br>Terima kasih lagi dan saya menantikan kabar baik dari Bapak Hermawan.<br><br>Hormat saya,<br>Aji Darmawan<\/p>\n<\/blockquote>\n\n\n\n<p><strong>3. Contoh Email Ucapan Terima Kasih 3<\/strong><\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-group is-layout-constrained wp-block-group-is-layout-constrained\"><div class=\"wp-block-group__inner-container\">\n<p>Halo Bapak Hermawan,<br><br>Salam sejahtera,<br><br>Saya, Aji Darmawan, ingin mengucapkan terima kasih yang tulus atas kesempatan wawancara yang telah Anda berikan kepada saya untuk posisi Staff Marketing di PT. Yaop Sejahtera Bersama. Saya sangat menghargai waktu dan kesempatan ini untuk berbicara dengan Anda tentang peran yang menarik ini.<br>Selama wawancara, saya semakin yakin bahwa PT. Yaop Sejahtera Bersama adalah tempat yang saya impikan untuk berkarier, dan saya sangat antusias tentang potensi untuk menjadi bagian dari tim ini. Saya juga sangat terinspirasi oleh visi dan nilai-nilai perusahaan Anda.<br>Alamat perusahaan yang Anda berikan telah saya catat dan akan menjadi referensi yang berguna jika saya melanjutkan dalam proses seleksi ini. Saya siap untuk memberikan kontribusi yang berharga bagi PT. Yaop Sejahtera Bersama dan berharap dapat memiliki kesempatan untuk bekerja sama dengan tim yang luar biasa di perusahaan ini.<br>Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan perhatian Anda selama wawancara. Saya berharap dapat mendengar kabar baik segera mengenai perkembangan selanjutnya dalam proses seleksi.<br><br>Salam hormat,<br>Aji Darmawan<\/p>\n<\/div><\/div>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/kontribusi-apa-yang-bisa-anda-berikan-untuk-perusahaan\/\" data-type=\"link\" data-id=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/kontribusi-apa-yang-bisa-anda-berikan-untuk-perusahaan\/\">10 Jawaban \u201cKontribusi Apa yang Bisa Anda Berikan untuk Perusahaan\u201d dan Contohnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"siapa-yang-sering-mengirimkan-email-ucapan-terima-kasih-setelah-interview\"><strong>Siapa Yang Sering Mengirimkan Email Ucapan Terima Kasih Setelah Interview?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Terdapat Beberapa jenis kelompok yang sering mengirimkan email ucapan terima kasih setelah wawancara meliputi:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-berdasarkan-pengalama-kandidat-yang-memiliki-pengalaman-lebih-banyak-cenderung-mengirimkan-email-terima-kasih-daripada-kandidat-yang-tidak-berpengalaman\"><strong>1. Kandidat Yang Memiliki Pengalaman<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mengapa Demikian? Hal ini disebabkan karena kandidat yang memiliki pengalaman lebih akan lebih memahami etika profesional. Mereka cenderung menghargai waktu pewawancara dan tak segan untuk menunjukan apresiasi<\/p>\n\n\n\n<p>Kandidat yang memiliki pengalaman lebih cenderung akan menjaga hubungan profesional. Dengan mengirimkan email terima kasih setelah wawancara juga dianggap sebagai salah satu langkah untuk menjaga hubungan dengan interviewier dimasa mendatang.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-berdasarkan-bidang-kerja-kandidat-di-sektor-tertentu-seperti-teknologi-dan-keuangan-cenderung-mengirimkan-email-terima-kasih-daripada-kandidat-di-sektor-lain\"><strong>2.&nbsp;Bidang Kerja Tertentu<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Dalam beberapa kasus, kandidat di sektor tertentu, seperti teknologi dan keuangan, cenderung lebih sering mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview dibandingkan dengan kandidat di sektor lain. <\/p>\n\n\n\n<p>Hal ini karena sektor bidang kerja tersebut memiliki persaingan yang cukup kompetitif. <\/p>\n\n\n\n<p>Kandidat di sektor ini mungkin lebih menyadari pentingnya melakukan segala yang mereka bisa untuk membedakan diri, termasuk mengirimkan ucapan terima kasih untuk menciptakan kesan positif.<\/p>\n\n\n\n<p>Bidang kerja tersebut juga memerlukan perhatian khusus terhadap detail yang tinggi sehingga untuk mencerminkan pribadi yang cukup detail, banyak dari kandidat yang melakukan upaya melalui ucapan terima kasih yang diberikan setelah interview.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/tahapan-dalam-interview-kerja\/\">Tahapan dalam Interview Kerja, Perhatikan Berikut Ini!<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"tips-mengucapkan-terima-kasih-setelah-interview\"><strong>Tips Mengucapkan Terima Kasih Setelah Interview&nbsp;<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Mengucapkan terima kasih setelah wawancara kerja adalah tindakan yang sangat penting untuk meningkatkan kesan Anda kepada pewawancara dan meningkatkan peluang Anda mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan. <\/p>\n\n\n\n<p>Berikut adalah beberapa tips untuk mengucapkan terima kasih setelah wawancara:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-selalu-mengucapkan-terima-kasih\"><strong>1.&nbsp; Selalu Mengucapkan &#8220;Terima Kasih&#8221;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mengucapkan &#8220;Terima Kasih&#8221; adalah tindakan sederhana namun sangat penting setelah wawancara kerja. <\/p>\n\n\n\n<p>Ucapan Terima Kasih dapat meningkatkan kesan Anda kepada pewawancara dan memberikan pesan bahwa Anda adalah kandidat yang sopan, berkomitmen, dan dihargai.<\/p>\n\n\n\n<p>Setelah wawancara selesai, pastikan untuk mengucapkan &#8220;Terima Kasih&#8221; secara langsung kepada pewawancara atau tim yang terlibat. Ini menunjukkan sikap sopan dan apresiasi Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Selain ucapan lisan, ekspresikan terima kasih Anda melalui bahasa tubuh yang positif. Senyuman, kontak mata, dan jabat tangan yang tulus dapat memperkuat kesan Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Sebisa mungkin kirimkan email ucapan terima kasih tersebutdalam waktu 24 jam setelah wawancara. <\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-tetap-singkat-dan-manis\"><strong>2. Tetap Singkat Dan Manis<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pewawancara mungkin sibuk, jadi menjaga pesan Anda ringkas namun efektif adalah kunci. <\/p>\n\n\n\n<p>Untuk dapat melakukan hal ini, Ungkapkan rasa terima kasih Anda kepada pewawancara atas kesempatan wawancara dan waktu yang telah mereka berikan.<\/p>\n\n\n\n<p>Berikan juga rasa antusiasme Anda untuk belajar lebih lanjut tentang perusahaan atau peran tersebut. Misalnya, &#8220;Saya sangat berharap dapat belajar lebih lanjut tentang perusahaan Anda.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-sampaikan-kesediaan-untuk-bertanya-lebih-lanjut\"><strong>3. Sampaikan Kesediaan untuk Bertanya Lebih Lanjut<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika ada pertanyaan tambahan atau klarifikasi yang Anda ingin ajukan, sampaikan bahwa Anda tersedia untuk menjawabnya. <\/p>\n\n\n\n<p>Anda bisa menambahkan kalimat seperti, &#8220;Jika ada pertanyaan lebih lanjut yang perlu dijawab, silakan beri tahu saya.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-berikan-kalimat-penutup-yang-positif\"><strong>4. Berikan Kalimat Penutup yang Positif<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Akhiri pesan Anda dengan kalimat positif yang menunjukkan semangat dan minat Anda terhadap pekerjaan tersebut. <\/p>\n\n\n\n<p>Misalnya, &#8220;Saya sangat bersemangat untuk kesempatan ini.&#8221;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-hindari-kesalahan-penyebutan-nama\"><strong>5. Hindari Kesalahan Penyebutan Nama<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Menghindari risiko kesalahan pengejaan nama, yang dapat menjadi tindakan yang kurang sopan dan merugikan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-jadilah-diri-anda-yang-otentik-profesional\"><strong>6.&nbsp;Jadilah Diri Anda Yang Otentik (Profesional)<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Rekruter sangat menyukai kandidat yang jujur dan menjadi diri sendiri. Namun bukan berarti Anda dapat menuliskan pesan ucapan terima kasih dengan bahasa sehari hari.<\/p>\n\n\n\n<p>Hindari bahasa informal, slang, atau kata-kata yang tidak sesuai dalam email Anda. Tetap gunakan bahasa yang sesuai dengan konteks profesional.<\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan email atau pesan Anda terlihat dan terasa profesional dalam segala aspeknya, mulai dari bahasa hingga format.<\/p>\n\n\n\n<p>Tutup email dengan menyatakan harapan Anda untuk mendengar kabar baik segera atau mengenai langkah selanjutnya dalam proses seleksi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-kirim-email-anda-dalam-waktu-24-jam-setelah-wawancara\"><strong>7. Kirim Email Anda Dalam Waktu 24 Jam Setelah Wawancara<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Ketika Anda selesai dengan wawancara kerja, penting untuk segera mengambil langkah berikutnya dengan mengirim email ucapan terima kasih dalam waktu 24 jam.<\/p>\n\n\n\n<p>Mengapa demikian? Karena dengan melakukan hal ini, informasi tentang Anda masih segar di pikiran pewawancara.<\/p>\n\n\n\n<p>Hal ini dapat membantu Anda menonjol di antara kandidat lain yang mungkin diketahui dalam waktu yang lebih lama.<\/p>\n\n\n\n<p>Semakin lama Anda menunda mengirim email ucapan terima kasih, semakin besar kemungkinan Anda melupakan tindakan ini atau kesan Anda menjadi kurang segar di pikiran pewawancara.<\/p>\n\n\n\n<p>Selain itu, mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview kurang dari 24 juga menunjukan jika Anda adalah kandidat yang Menunjukkan Keseriusan, Membuat Kesempatan Terbaik dan Menunjukkan Keprofesionalan.<\/p>\n\n\n\n<p class=\"has-small-font-size\"><strong><em>Referensi:<\/em><\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul class=\"wp-block-list\">\n<li class=\"has-small-font-size\"><em>Alyse Kalish. Diakses pada 2023. How to Write a Thank You Email After an Interview (With Samples!).<\/em><\/li>\n<\/ul>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Mengapa mengirimkan email ucapan terima kasih setelah interview itu begitu penting? Sebuah platform perekrutan yaitu [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":19226,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"class_list":["post-18854","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-lamar-kerja"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18854"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18854"}],"version-history":[{"count":12,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18854\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":23099,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18854\/revisions\/23099"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19226"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18854"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18854"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18854"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}