{"id":18325,"date":"2023-11-27T09:27:51","date_gmt":"2023-11-27T02:27:51","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=18325"},"modified":"2024-06-11T14:22:08","modified_gmt":"2024-06-11T07:22:08","slug":"cara-membuat-iklan-lowongan-kerja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/tentang-hrd\/cara-membuat-iklan-lowongan-kerja\/","title":{"rendered":"5 Cara Membuat Iklan Lowongan Kerja Yang Efektif dan Menarik"},"content":{"rendered":"\n<p>Ketika berusaha untuk mengisi posisi kosong dalam perusahaan Anda, satu langkah kunci yang harus diambil adalah membuat iklan lowongan kerja yang efektif. Iklan pekerjaan yang baik bukan hanya tentang mengumumkan kebutuhan perusahaan Anda, tetapi juga tentang menarik perhatian calon karyawan yang berkualitas.<\/p>\n\n\n\n<p>Artikel ini akan membahas panduan praktis dan strategis untuk menciptakan iklan lowongan kerja yang tidak hanya efektif tetapi juga menarik, sehingga Anda dapat menemukan bakat terbaik untuk mengisi peran-peran penting dalam perusahaan Anda. Yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#bagaimana-cara-membuat-iklan-lowongan-kerja-yang-efektif\">Bagaimana Cara Membuat Iklan Lowongan Kerja Yang Efektif?<\/a><\/li><li ><a href=\"#cara-menulis-iklan-lowongan-pekerjaan\">Cara Menulis Iklan Lowongan Pekerjaan<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"bagaimana-cara-membuat-iklan-lowongan-kerja-yang-efektif\"><strong>Bagaimana Cara Membuat Iklan Lowongan Kerja Yang Efektif?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Untuk membuat iklan lowongan kerja yang efektif terdapat beberapa langkah yang harus diterapkan sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>1. Cantumkan Detail Lengkap Iklan Lowongan Kerja Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Berikan gambaran singkat namun jelas dan lengkap tentang iklan lowongan kerja yang Anda posting.  Pastikan bahwa calon pelamar memahami secara detail apa yang diharapkan dari mereka jika mereka berhasil bergabung dengan perusahaan Anda. <\/p>\n\n\n\n<p>Beberapa hal yang dapat Anda cantumkan dalam iklan lowongan kerja secara detail dan lengkap seperti berikut ini:<\/p>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\">\n<li>Deskripsi pekerjaan<\/li>\n\n\n\n<li>Kisaran gaji<\/li>\n\n\n\n<li>Benefit dan insentif pekerjaan<\/li>\n\n\n\n<li>Kejelasan jalur karir<\/li>\n\n\n\n<li>Contoh kesuksesan karyawan perusahaan Anda<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Secara keseluruhan, uraian pekerjaan Anda harus dengan jelas menyatakan apa yang dituntut pekerjaan itu dan apa yang dapat Anda tawarkan kepada pencari kerja.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>2.&nbsp; Buat iklan Lowongan Kerja Yang Mudah dimengerti<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Gunakan kata-kata sederhana dan kalimat yang jelas agar pesan iklan lowongan kerja Anda dapat dipahami dengan mudah oleh calon pelamar.<\/p>\n\n\n\n<p>Beberapa langkah-langkah berikut untuk membuat iklan lowongan pekerjaan yang mudah dimengerti sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\">\n<li>Mulailah dengan membuat judul yang bagus untuk iklan lowongan kerja Anda<\/li>\n\n\n\n<li>Perkenalkan posisi pekerjaan dan perusahaan Anda<\/li>\n\n\n\n<li>Jelaskan peran, persyaratan, dan apa yang Anda tawarkan<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Pastikan cukup jelas untuk membuat iklan lowongan pekerjaan agar pelamar mengetahui apa yang diharapkan dari mereka dan cukup menarik untuk memotivasi mereka untuk melamar.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>3.&nbsp; Siapa Yang Anda Harapkan Untuk Melamar?<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tahukah Anda mengapa sistem ATS menolak lebih dari 75% lamaran pekerjaan?&nbsp;Sebab, kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan tidak jelas.&nbsp;Akibatnya, kandidat yang keterampilan dan kualifikasinya tidak sesuai dengan persyaratan pun menghadapi penolakan.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p>Penting untuk melakukan riset dan memahami audiens target Anda sebelum membuat iklan pekerjaan.&nbsp;Berikut beberapa detail lagi yang dapat Anda tambahkan ke deskripsi pekerjaan Anda agar audiens target Anda sesuai dengan iklan lowongan pekerjaan:<\/p>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\">\n<li>Kualifikasi dan keterampilan yang dibutuhkan<\/li>\n\n\n\n<li>Gaji, tunjangan dan bonus<\/li>\n\n\n\n<li>Berikan gambaran tentang budaya perusahaan<\/li>\n\n\n\n<li>Berikan tambahan visual ke iklan lowongan pekerjaan Anda<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Anda harus memahami audiens target Anda, yaitu kebutuhan, preferensi, atau keterampilan mereka.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>4.&nbsp; Hindari Membuat Persyaratan Yang Sensitif<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Spesifikasi pekerjaan hanya untuk penggunaan internal perusahaan. Persyaratan yang terlalu sensitif dibuat karena alasan hukum dan bukan cara terbaik untuk menarik pelamar ideal Anda.&nbsp;Iklan pekerjaan memiliki satu tujuan yaitu untuk mendorong orang agar melamar.<\/p>\n\n\n\n<p>Beberapa hal yang dapat membantu Anda untuk melakukan klan lowongan kerja yaitu:<\/p>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\">\n<li>Gunakanlah gambaran nyata dari kantor saat memberikan iklan pekerjaan<\/li>\n\n\n\n<li>Susunlah iklan dengan judul<\/li>\n\n\n\n<li>Cobalah untuk tidak memasukkan poin-poin<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Iklan lowongan pekerjaan &nbsp;harus merangkai informasi&nbsp;tentang perusahaan Anda dan memberikan tawaran menarik agar calon pelamar tertarik untuk bekerja di perusahaan Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>5. Buat Sejelas Jelasnya &#8220;Kandidat Seperti Apa Yang Anda Butuhkan&#8221;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Iklan lowongan pekerjaan yang bagus yaitu iklan lowongan pekerjaan yang &#8220;SUCCESS&#8221; yaitu:<\/p>\n\n\n\n<ol class=\"wp-block-list\">\n<li>Simple atau sederhana<\/li>\n\n\n\n<li>Unexpected atau tidak terduga<\/li>\n\n\n\n<li>Concrete atau jelas<\/li>\n\n\n\n<li>Credible atau dapat dibaca<\/li>\n\n\n\n<li>Emotional atau penuh emosi<\/li>\n\n\n\n<li>Stories atau mempunyai cerita<\/li>\n<\/ol>\n\n\n\n<p>Iklan pekerjaan yang bagus menampilkan semua kualitas ini.&nbsp;Gunakan ini sebagai daftar periksa saat Anda membuat iklan yang jelas sesuai yang Anda butuhkan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/contoh-iklan-media\/\">Contoh Iklan Media Cetak Agar Anda Mengetahui Seluk Beluknya dengan Baik<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-menulis-iklan-lowongan-pekerjaan\"><strong>Cara Menulis Iklan Lowongan Pekerjaan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Untuk menulis iklan lowongan pekerjaan terdapat beberapa langkah-langkah untuk menulis iklan lowongan pekerjaan sebagai berikut:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>1. Tulislah Judul Yang Menarik&nbsp;<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Untuk menarik calon karyawan yang cocok, penting untuk membuat judul iklan pekerjaan yang sederhana namun menarik. Hindari penggunaan nama posisi yang terlalu kreatif agar calon karyawan dapat dengan mudah menemukan iklan Anda dan segera tahu apakah relevan untuk mereka.<\/p>\n\n\n\n<p>Contoh judul yang menarik iklan lowongan pekerjaan yaitu:<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-table\"><table><tbody><tr><td><strong>Staff Digital Marketing<\/strong><br>PT Solo Murni<\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>2. Kenalkan Pekerjaan dan Perusahaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pada paragraf pembuka, berikan gambaran singkat namun menggugah tentang apa yang bisa diharapkan oleh pelamar yang sukses bergabung dengan perusahaan Anda.&nbsp; Tujuannya adalah menjual posisi tersebut dan membuat calon karyawan tertarik dan antusias untuk bergabung dengan perusahaan Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Contoh perkenalan pekerjaan dan perusahaan iklan lowongan pekerjaan yaitu:<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-table\"><table><tbody><tr><td>PT. SOLO MURNI (KIKY CREATIVE PRODUCT. INC) is one of the largest manufacturers of stationery products in Indonesia.<br><br>Website<br>https:\/\/www.kiky.com<br><br>Alamat<br>JL. A. YANI NO. 378, Desa\/Kelurahan Kerten, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah.<br><br>Deskripsi Pekerjaan :<br><br>1. Menggunakan Media Digital sebagai Upaya Dalam Kegiatan Pemasaran, Periklanan, dan Promosi untuk Mencapai Tujuan Perusahaan<br>2. Mengelola Media Sosial Perusahaan<br>3. Memasarkan Produk Melalui Media Digital<br>4. Merancang, Menerapkan dan Memantau Strategi Strategi Pemasaran Digital untuk Perusahaan <br>5. Memperluas Wilayah Pemasaran Produk Secara Digital,<br>6. Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan dan atau Calon Pelanggan<br>7. Berkomunikasi Baik Secara Internal maupun Eksternal terkait Produk yang Dipromosikan<br><\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\"><strong>3. Deskripsikan Peran, Persyaratan yang Anda Tawarkan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Gunakan deskripsi pekerjaan sebagai panduan, tulis semua informasi relevan tentang peran tersebut. Jangan lupa sertakan informasi seperti jam kerja, kompensasi, peluang pertumbuhan, fasilitas, dan manfaat serta hal-hal lain yang menarik bagi calon karyawan. Selalu sesuaikan iklan pekerjaan Anda dengan bahasa dan informasi yang dapat dikenali oleh audiens target Anda.<\/p>\n\n\n\n<p>Contoh deskripsi peran, dan persyaratan pada iklan lowongan pekerjaan yaitu:<\/p>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-table\"><table><tbody><tr><td>Kualifikasi :<br><br>1. Pria dan Wanita , Pendidikan minimal S1 Segala Jurusan<br>2. Memiliki Pengalaman Bekerja di Bidang Brand Marketing<br>3. Memiliki Kemampuan Berkomunikasi yang Baik dengan Menggunakan  Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris<br>4. Memahami Media atau Industri Online<br>5. Memiliki Kemampuan Berpikir secara Kritis serta Kreatifitas dan Inovasi Terkait Strategi Pemasaran<br>6. Memahami Pemasaran dengan Internet Marketing (SIO, SEO, SEM , dan Digital Ads Platform Lainnya)<br><\/td><\/tr><\/tbody><\/table><\/figure>\n\n\n\n<p><\/p>\n\n\n\n<p class=\"has-small-font-size\"><strong><em>Referensi:<\/em><\/strong><\/p>\n\n\n\n<ul class=\"wp-block-list\">\n<li class=\"has-small-font-size\"><em><em>Aaina Bajaj. Diakses pada 2023. How can Recruiters Create a Compelling Job Advertisement?.<\/em><\/em><\/li>\n\n\n\n<li class=\"has-small-font-size\"><em><em>Kirsty Cooke<\/em><\/em>.<em><em> Diakses pada 2023. How to Write a Job Ad That Actually Works<\/em><\/em><\/li>\n\n\n\n<li class=\"has-small-font-size\"><em>Better Tea. Diakses pada 2023. How to Advertise a Job.<\/em><\/li>\n\n\n\n<li class=\"has-small-font-size\"><em>Jobstreet. Diakses pada 2023. How to Easily Find the Perfect Candidate with Jobstreet.<\/em><\/li>\n<\/ul>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Ketika berusaha untuk mengisi posisi kosong dalam perusahaan Anda, satu langkah kunci yang harus diambil [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":18327,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[143],"tags":[],"class_list":["post-18325","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-tentang-hrd"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18325"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=18325"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18325\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":23115,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/18325\/revisions\/23115"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/18327"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=18325"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=18325"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=18325"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}