{"id":1667,"date":"2022-10-01T00:45:17","date_gmt":"2022-09-30T17:45:17","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=1667"},"modified":"2024-01-08T21:30:59","modified_gmt":"2024-01-08T14:30:59","slug":"persiapan-psikotes-kerja-anti-cemas-anti-ribet","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/persiapan-psikotes-kerja-anti-cemas-anti-ribet\/","title":{"rendered":"10 Persiapan Psikotes Kerja yang Wajib Diperhatikan"},"content":{"rendered":"\n<p>Psikotes kerja merupakan salah satu rangkaian proses <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/tentang-hrd\/langkah-paling-efektif-rekrut-karyawan-untuk-umkm\/\">rekrutmen karyawan<\/a> yang penting untuk dipersiapkan dengan matang. Pasalnya persiapan <a href=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/contoh-soal-psikotes\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">psikotes kerja<\/a> juga akan berpengaruh terhadap hasil lolos atau tidaknya seorang kandidat di tahap Psikotes.<\/p>\n\n\n\n<p>Dalam dunia kerja sendiri, Psikotes bertujuan untuk mengetahui kondisi psikologis dan karakter seseorang yang akan dipekerjaan pada perusahaan tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Psikotes kerja umumnya dilakukan sebelum tahap interview, tetapi ada juga perusahaan yang melakukan psikotes kerja setelah <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/tips-mengatasi-rasa-gugup-saat-interview-kerja\/\">tahap interview<\/a>.<\/p>\n\n\n\n<p>Persiapan psikotes kerja yang matang akan membantu Anda untuk menjalani tes tersebut dengan lancar dan meningkatkan peluangmu untuk lolos seleksi. <\/p>\n\n\n\n<p>Berikut beberapa persiapan psikotes kerja yang dapat Anda lakukan:<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#1-pahami-jenis-psikotes-yang-akan-di-kerjakan\">1. Pahami Jenis Psikotes yang Akan di Kerjakan<\/a><\/li><li ><a href=\"#2-jaga-kesehatan-fisik-dan-mental\">2. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental<\/a><\/li><li ><a href=\"#3-buat-kelompok-belajar\">3. Buat Kelompok Belajar<\/a><\/li><li ><a href=\"#4-latih-diri-dengan-soal-soal-psikotes\">4. Latih Diri Dengan Soal-Soal Psikotes<\/a><\/li><li ><a href=\"#5-gunakan-berbagai-cara-untuk-review-materi\">5. Gunakan Berbagai Cara Untuk Review Materi <\/a><\/li><li ><a href=\"#6-persiapkan-alat-yang-akan-digunakan\">6. Persiapkan Alat yang Akan Digunakan<\/a><\/li><li ><a href=\"#7-pergunakan-waktu-sebaik-mungkin\">7. Pergunakan Waktu Sebaik Mungkin<\/a><\/li><li ><a href=\"#8-buat-diri-anda-lebih-percaya-diri\">8. Buat Diri Anda Lebih Percaya Diri<\/a><\/li><li ><a href=\"#9-dalam-tes-kepribadian-selalu-jawab-jujur\">9. Dalam Tes Kepribadian, Selalu Jawab Jujur<\/a><\/li><li ><a href=\"#10-berdoa-agar-diberi-kemudahan-dan-kelancaran\">10. Berdoa Agar Diberi Kemudahan Dan Kelancaran<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"1-pahami-jenis-psikotes-yang-akan-di-kerjakan\"><strong>1. Pahami Jenis Psikotes yang Akan di Kerjakan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Memahami jenis tes psikologi yang akan diikuti adalah hal yang penting sebelum mengikuti psikotes. Terdapat berbagai jenis tes psikologi, seperti tes IQ, <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-menjawab-test-kepribadian-disc\/\">tes kepribadian<\/a>, dan tes kemampuan. <\/p>\n\n\n\n<p>Setiap jenis tes psikologi memiliki cara pengerjaan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis tes psikologi yang akan diikuti dengan baik agar dapat mengerjakannya dengan lancar dan tepat tentunya.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"2-jaga-kesehatan-fisik-dan-mental\"><strong>2. Jaga Kesehatan Fisik dan Mental<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Psikotes umumnya akan memakan waktu yang cukup lama dan mengharuskan peserta untuk fokus dalam mengerjakan soal-soal dengan batasan waktu yang telah ditentukan. <\/p>\n\n\n\n<p>Oleh karena itu, persiapan fisik dan mental yang matang sangat penting untuk menunjang keberhasilan dalam menghadapi psikotes kerja.<\/p>\n\n\n\n<p>Salah satu persiapan psikotes kerja yang penting untuk kesehatan adalah tidur. Tidur yang cukup akan membantu menjaga kondisi fisik dan mental agar tetap prima. Usahakan untuk tidur selama 7-8 jam setiap malam, terutama pada malam sebelum psikotes.<\/p>\n\n\n\n<p>Hindari untuk Begadang saat Anda akan menghadapi psikotes kerja. Pasalnya begadang akan membuat tubuh menjadi lelah dan kurang fokus. <\/p>\n\n\n\n<p>Untuk menunjang badan tetap <em>fit<\/em>, Anda juga dapat mengkonsumsi makanan bergizi dan vitamin. Dengan makan bergizi dan vitamin tersebut, Anda akan mendapatkan energi yang dibutuhkan untuk menjalani psikotes. <\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan protein, karbohidrat kompleks, dan vitamin.<\/p>\n\n\n\n<p>Pastikan juga Anda meminum air putih yang cukup setiap hari, terutama pada hari sebelum dan saat psikotes. Tubuh yang terhidrasi dengan baik akan membantu menjaga konsentrasi dan stamina. <\/p>\n\n\n\n<p>Jika memungkinkan, perkuat daya tahan tubuh Anda dengan olahraga secara teratur.  Olahraga akan membantu meningkatkan kebugaran fisik dan mental. Usahakan untuk berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"3-buat-kelompok-belajar\"><strong>3. Buat Kelompok Belajar<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Kelompok belajar dapat menjadi sumber motivasi dan dukungan yang berharga bagi Anda yang akan mengikuti psikotes kerja. Anda dapat berbagi materi, berdiskusi, dan saling belajar dari satu sama lain dalam kelompok belajar tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Dikutip dari <a href=\"https:\/\/speedyprep.com\/7-benefits-of-study-groups\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Speedyprep<\/a>, belajar kelompok akan membuat seseorang dapat belajar lebih cepat. Pasalnya sebuah bagian yang dianggap sulit oleh seseorang belum tentu dianggap lebih sulit oleh anggota lainnya dalam kelompok belajar tersebut.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk itu, demi membuat persiapan psikotes kerja Anda menjadi efektif, Anda dapat mengandalkan belajar kelompok.<\/p>\n\n\n\n<p>Namun jika Anda tidak dapat bergabung dengan kelompok belajar, Anda dapat mengikuti tes dan tutorial online.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"4-latih-diri-dengan-soal-soal-psikotes\"><strong>4. Latih Diri Dengan Soal-Soal Psikotes<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Selain mempelajari jenis-jenis soal psikotes, latihan soal juga penting untuk dilakukan. <\/p>\n\n\n\n<p>Dengan berlatih soal, kamu akan terbiasa dengan bentuk dan pola soal, sehingga kamu dapat mengerjakan soal-soal psikotes dengan lebih cepat dan tepat.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"5-gunakan-berbagai-cara-untuk-review-materi\"><strong>5. Gunakan Berbagai Cara Untuk Review Materi <\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Jika Anda merasa tidak ada kemajuan dalam belajar, Anda mungkin perlu mencoba teknik belajar yang berbeda sebagai persiapan psikotes kerja.<\/p>\n\n\n\n<p>Anda dapat mencoba review materi dengan berbagai cara untuk menemukan teknik yang paling efektif bagimu. Jika Anda tidak segera mengambil tindakan, bukan tidak mungkin, motivasi belajar yang Anda miliki dapat terus menerus turun yang tentu tidak baik untuk persiapan psikotes kerja yang akan Anda hadapi.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"6-persiapkan-alat-yang-akan-digunakan\"><strong>6. Persiapkan Alat yang Akan Digunakan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Saat menjalani psikotes, ada beberapa alat yang perlu Anda bawa. Alat tulis lengkap seperti pulpen dan pensil perlu Anda siapkan. Anda tidak tahu kapan harus menggunakan pulpen atau pensil, jadi sebaiknya Anda mempersiapkan keduanya.<\/p>\n\n\n\n<p>Kertas kosong juga penting untuk Anda bawa, kertas tersebut dapat digunakan untuk mencatat saat mengerjakan soal hitung-hitungan yang mungkin akan Anda kerjakan. <\/p>\n\n\n\n<p>Perusahaan biasanya sudah menyediakan kertas kosong, tetapi tidak ada salahnya untuk membawa sendiri sebagai cadangan.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"7-pergunakan-waktu-sebaik-mungkin\"><strong>7. Pergunakan Waktu Sebaik Mungkin<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Waktu adalah hal yang penting dalam mengerjakan psikotes kerja. Jangan sia-siakan waktu yang diberikan perusahaan untuk mengerjakan psikotes.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, Anda bisa mulai berlatih mengerjakan soal psikotes jauh-jauh hari. Gunakan stopwatch untuk mengukur waktu pengerjaanmu.<\/p>\n\n\n\n<p>Menurut <a href=\"https:\/\/www.verywellmind.com\/psychology-test-taking-strategies-2795711\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Verywell Mind<\/a>, Rata-rata, seseorang bisa mengerjakan soal pilihan ganda dalam waktu 30-60 detik. Namun, setiap soal memiliki jenis yang berbeda-beda. Oleh karena itu, penting untuk berlatih mengerjakan soal psikotes sesuai dengan waktu yang diberikan perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Sebagai contoh, jika perusahaan memberikan waktu 2 jam untuk mengerjakan psikotes, kamu bisa mencari contoh soal psikotes, lalu mengerjakannya sembari memasang stopwatch.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"8-buat-diri-anda-lebih-percaya-diri\"><strong>8. Buat Diri Anda Lebih Percaya Diri<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Kepercayaan diri penting dalam mengerjakan psikotes kerja. Hal ini karena jika ANda tidak yakin dengan kemampuan diri sendiri, Anda akan mudah menyerah saat menemui kesulitan.<\/p>\n\n\n\n<p>Misalnya, saat Anda tidak bisa menjawab satu pertanyaan, Anda akan merasa kecewa dan putus asa. Akibatnya, Anda akan kesulitan untuk berkonsentrasi dan berpikir logis untuk menjawab pertanyaan selanjutnya.<\/p>\n\n\n\n<p>Oleh karena itu, penting untuk tetap percaya diri saat mengerjakan psikotes kerja, meskipun Anda tidak bisa menjawab satu pertanyaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk meningkatkan kepercayaan diri saat mengerjakan psikotes kerja, Anda dapat mempersiapkan diri sebaik baiknya dengan memperlajar jenis psikotes yang akan Anda hadapi. Selalu berfikir positif serta jangan pernah menyerah saat Anda menghadapi kesulitan pada soal.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"9-dalam-tes-kepribadian-selalu-jawab-jujur\"><strong>9. Dalam Tes Kepribadian, Selalu Jawab Jujur<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Tes kepribadian adalah salah satu bagian dari psikotes kerja. Tes ini bertujuan untuk mengenal kepribadianmu. <\/p>\n\n\n\n<p>Tes ini biasanya terdiri dari ratusan soal. Setiap soal memiliki maksud dan tujuan tertentu, sehingga kamu tidak bisa menilai dari satu atau dua soal saja.<\/p>\n\n\n\n<p>Oleh karena itu, kamu harus selalu menjawab jujur dan apa adanya. Jangan pernah melebih-lebihkan ataupun menjawab dengan tidak seharusnya.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"10-berdoa-agar-diberi-kemudahan-dan-kelancaran\"><strong>10. Berdoa Agar Diberi Kemudahan Dan Kelancaran<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Setelah melakukan persiapan yang matang, jangan lupa untuk memohon kepada Tuhan dengan berdoa sebelum menghadapi psikotes kerja.<\/p>\n\n\n\n<p>Ingat, usaha yang sungguh-sungguh harus disertai dengan berdoa agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik.<\/p>\n\n\n\n<p>Psikotes kerja merupakan salah satu penilaian yang penting bagi perusahaan untuk menentukan apakah akan melanjutkan proses rekrutmen atau tidak.<\/p>\n\n\n\n<p>Oleh karena itu, tetaplah fokus dalam menghadapi semua tahapan seleksi dari perusahaan.<\/p>\n\n\n\n<p>Untuk bisa mendapatkan pekerjaan yang diinginkan, Anda juga mungkin perlu mempersiapkan hal-hal lain selain memahami tips menghadapi psikotes. <\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Psikotes kerja merupakan salah satu rangkaian proses rekrutmen karyawan yang penting untuk dipersiapkan dengan matang. [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":16,"featured_media":19250,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1667"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/16"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1667"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1667\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19251,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1667\/revisions\/19251"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/19250"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1667"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1667"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1667"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}