{"id":1605,"date":"2023-10-24T10:51:37","date_gmt":"2023-10-24T03:51:37","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=1605"},"modified":"2024-01-25T12:18:44","modified_gmt":"2024-01-25T05:18:44","slug":"ini-yang-harus-kamu-pelajari-sebagai-seorang-kasir","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/ini-yang-harus-kamu-pelajari-sebagai-seorang-kasir\/","title":{"rendered":"Ini Yang Harus Anda Pelajari Sebagai Seorang Kasir!"},"content":{"rendered":"\n<p>Bekerja sebagai seorang kasir tidak selalu mudah seperti kelihatannya. Kasir harus menangani uang, pertanyaan pelanggan dan mengetahui seluk beluk produk yang dijual. Selain menerima uang tunai untuk transaksi penjualan, ia juga dapat memainkan beberapa peran <a href=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/s\/sekunder\/\" data-type=\"URL\" data-id=\"https:\/\/layanan.pintarnya.com\/kamus\/s\/sekunder\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">sekunder<\/a> lainnya, seperti melayani pertanyaan pelanggan dan memastikan bahwa toko memiliki persediaan yang baik serta rapi. Oleh karena itu, berikut ini hal yang harus Anda pelajari sebagai seorang kasir, yuk simak!!!<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#apa-itu-kasir\">Apa Itu Kasir?<\/a><\/li><li ><a href=\"#apa-saja-yang-harus-diperhatikan-oleh-seorang-kasir\">Apa Saja yang Harus Diperhatikan oleh Seorang Kasir?<\/a><\/li><li ><a href=\"#sop-kasir-toko\">SOP Kasir Toko<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"apa-itu-kasir\"><strong>Apa Itu Kasir?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Menurut <a href=\"https:\/\/resources.workable.com\/cashier-job-description\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Workable<\/a>, kasir merupakan pekerjaan profesional di ritel yang memindai barang hingga membantu customer yang membutuhkan bantuan atau saran mengenai produk. Kasir adalah seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola transaksi keuangan di sebuah  toko. Peran kasir sangat penting dalam proses penjualan karena bertanggung jawab untuk menerima pembayaran dari customer. <\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/cara-menemukan-pekerjaan-yang-tepat\/\">Cara menemukan pekerjaan yang tepat<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"apa-saja-yang-harus-diperhatikan-oleh-seorang-kasir\"><strong>Apa Saja yang Harus Diperhatikan oleh Seorang Kasir?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Dilansir dari Jobscan, berikut ini hal yang harus diperhatikan seorang kasir yaitu :<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-customer-service\"><strong>1. Customer Service<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Customer service adalah prioritas utama seorang kasir. Mereka harus melayani pelanggan dengan ramah, sabar, dan sopan. Menangani keluhan atau pertanyaan pelanggan dengan baik sangat penting untuk memberikan pengalaman positif kepada mereka.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-kemampuan-komunikasi\"><strong>2. Kemampuan Komunikasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kemampuan komunikasi yang baik adalah kunci dalam berinteraksi dengan pelanggan dan anggota tim lainnya. Kasir harus jelas dalam berbicara dan mendengarkan dengan baik untuk memahami kebutuhan pelanggan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-penjualan\"><strong>3. Penjualan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Meskipun pekerjaan seorang kasir lebih fokus pada transaksi pembayaran, mereka juga berperan dalam meningkatkan penjualan. Ini bisa melibatkan mengenalkan promosi, menawarkan produk tambahan, atau membantu pelanggan dengan keputusan pembelian.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-professional\"><strong>4. Professional<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kasir harus menjalankan tugas-tugasnya dengan profesionalisme. Ini termasuk menjaga privasi pelanggan, menjaga rahasia transaksi, dan memperlakukan semua pelanggan dengan setara tanpa memandang latar belakang atau identitas mereka.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-menjadi-pribadi-yang-positif\"><strong>5. Menjadi Pribadi Yang Positif<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Sikap yang positif dapat memengaruhi suasana di toko atau tempat kerja. Seorang kasir yang ramah dan positif dapat menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan bagi pelanggan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-manajemen\"><strong>6. Manajemen<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kasir harus dapat mengelola uang tunai dengan akurat dan menjaga catatan transaksi yang tepat. Mereka juga harus memahami bagaimana menjalankan peralatan kasir seperti mesin EDC (Electronic Data Capture).<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-friendly\"><strong>7. Friendly<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Keramahan adalah aset yang sangat berharga. Kasir yang ramah cenderung membuat pelanggan merasa nyaman dan diterima di toko, yang dapat meningkatkan loyalitas pelanggan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-time-management\"><strong>8. Time Management<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kasir harus dapat mengelola waktu dengan baik untuk menghindari antrian panjang dan memberikan pelayanan yang cepat. Manajemen waktu yang baik juga membantu menjaga efisiensi operasional.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-retail\"><strong>9. Retail<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Memahami industri ritel, produk yang dijual dan proses bisnis perusahaan adalah penting bagi seorang kasir. Pengetahuan ini membantu mereka memberikan informasi yang benar kepada pelanggan dan berkontribusi pada operasi toko.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"10-fleksibel\"><strong>10. Fleksibel<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Seorang kasir harus fleksibel dalam menghadapi perubahan situasi dan kebutuhan bisnis. Mereka mungkin perlu mengatasi situasi yang tidak terduga atau mengubah peran mereka sesuai dengan kebutuhan toko.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/skill-yang-wajib-dikuasai-oleh-pramusaji-update-2022\/\">Skill Yang Wajib Dikuasai oleh Pramusaji<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"sop-kasir-toko\"><strong>SOP Kasir Toko<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Dilansir dari <a href=\"https:\/\/www.studocu.com\/id\/document\/universitas-tarumanagara\/accounting\/sop-standard-operating-procedure-general-cashier\/47382522\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Studocu<\/a>, berikut ini SOP kasir toko secara umum yaitu :<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-setor-uang-ke-bank\"><strong>1. Setor Uang ke Bank<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Setiap hari, kasir harus menyetor semua uang hasil pendapatan, termasuk giro dan cek, ke bank. Ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan akurasi transaksi keuangan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-catat-pendapatan-di-buku-kas\"><strong>2. Catat Pendapatan di Buku Kas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kasir harus mencatat seluruh jumlah pendapatan harian dalam buku kas. Ini mencakup semua jenis pembayaran yang diterima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-tanda-terima-penyerahan-tagihan\"><strong>3. Tanda Terima Penyerahan Tagihan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Setiap kali ada penyerahan atas tagihan, kasir harus mendokumentasikan tanda terima penyerahannya. Setelah itu, General Cashier mengeluarkan Form Bukti Penerimaan Kas dan menyerahkannya ke AR (Account Receivable).<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-penerbitan-voucher-payment\"><strong>4. Penerbitan Voucher Payment<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Voucher Payment diterbitkan oleh Bagian Account Payable. Ini mencatat semua pengeluaran yang harus dibayarkan oleh toko.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-persetujuan-voucher-payment\"><strong>5. Persetujuan Voucher Payment<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Voucher Payment harus disetujui oleh Chief Account dan General Manager (minimal 2 orang atasan). Ini adalah langkah penting untuk memastikan keakuratan dan legalitas transaksi keuangan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-tanda-tangan-oleh-penerima\"><strong>6. Tanda Tangan oleh Penerima<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Setiap uang yang dikeluarkan melalui Voucher Payment harus ditandatangani oleh penerima sebagai bukti penerimaan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-pencatatan-pengeluaran-kas\"><strong>7. Pencatatan Pengeluaran Kas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Buku Kas digunakan untuk mencatat semua pengeluaran kas yang terkait dengan operasi toko.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-pencatatan-pengeluaran-bank\"><strong>8. Pencatatan Pengeluaran Bank<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Buku Bank digunakan untuk mencatat semua pengeluaran yang melibatkan transaksi bank atau rekening bank toko.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-tanda-terima-dari-supplier\"><strong>9. Tanda Terima dari Supplier<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Supplier harus memberikan tanda terima atas pembayaran kepada General Cashier. Setelah itu, General Cashier membuat form penerimaan dan meminta tanda tangan dari supplier sebagai bukti pembayaran.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"10-bank-rekonsiliasi\"><strong>10. Bank Rekonsiliasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>General Cashier harus secara rutin melakukan rekonsiliasi bank dengan mengambil Rekening Koran bank. Hal ini membantu memastikan keakuratan dan konsistensi antara catatan internal dan bank.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"11-penutupan-buku\"><strong>11. Penutupan Buku<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Sebelum jam 3, kasir harus melakukan penutupan buku dengan menjelaskan Saldo Kas dan Saldo Bank. Ini adalah langkah akhir untuk mengklarifikasi dan memeriksa keakuratan catatan keuangan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"12-penanganan-kelebihan-kekurangan\"><strong>12. Penanganan Kelebihan\/Kekurangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika terjadi kelebihan atau kekurangan selama proses penyetoran hasil pendapatan oleh kasir Outlet, kasir harus mencatatnya dan mengambil tindakan yang sesuai untuk menyelesaikan masalah ini.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Sudah siap menjadi kasir teladan?<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p>Oleh karena itu jika kamu tertarik dan ingin memperdalam wawasan kamu dalam mengetahui cara untuk mencari pekerjaan atau mencari tips untuk menjadi yang terbaik dalam pekerjaanmu, kamu bisa menggunakan layanan dari Pintarnya dengan cara mengakses web kami melalui pranala link berikut&nbsp;<strong><a href=\"https:\/\/pintarnya.com\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">www.pintarnya.com<\/a><\/strong>&nbsp;dan juga bisa mengunduh aplikasi Pintarnya melalui Google Play Store pada smartphone kamu.<\/p>\n\n\n\n<p>Reference:<\/p>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/resources.workable.com\/cashier-job-description\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">Workable.com<\/a><\/p>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/www.jobscan.co\/skills\/cashier#:~:text=Attention%20to%20detail%20Attention%20to,labeled%20with%20the%20correct%20price.\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">https:\/\/www.jobscan.co\/skills\/cashier<\/a><\/p>\n\n\n\n<p><a href=\"https:\/\/www.studocu.com\/id\/document\/universitas-tarumanagara\/accounting\/sop-standard-operating-procedure-general-cashier\/47382522\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">https:\/\/www.studocu.com\/id\/document\/universitas-tarumanagara\/accounting\/sop-standard-operating-procedure-general-cashier\/47382522<\/a><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Bekerja sebagai seorang kasir tidak selalu mudah seperti kelihatannya. Kasir harus menangani uang, pertanyaan pelanggan [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":1606,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1605"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=1605"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1605\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":19992,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/1605\/revisions\/19992"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/1606"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=1605"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=1605"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=1605"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}