{"id":11389,"date":"2023-08-18T09:57:11","date_gmt":"2023-08-18T02:57:11","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=11389"},"modified":"2023-10-12T12:54:54","modified_gmt":"2023-10-12T05:54:54","slug":"contoh-undangan-tidak-resmi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/contoh-undangan-tidak-resmi\/","title":{"rendered":"5 Contoh Undangan Tidak Resmi. Bagaimana? Simak Selengkapnya"},"content":{"rendered":"\n<p>Contoh undangan tidak resmi ini seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Surat undangan resmi sendiri merupakan sebuah surat undangan yang berfungsi untuk mengundang seseorang, seperti teman, keluarga, kekasih atau kerabat jauh.<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#apa-itu-surat-undangan-tidak-resmi\">Apa Itu Surat Undangan Tidak Resmi?<\/a><\/li><li ><a href=\"#hal-yang-perlu-diperhatikan-saat-membuat-surat-undangan-tidak-resmi\">Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Surat Undangan Tidak Resmi<\/a><\/li><li ><a href=\"#ciri-ciri-surat-undangan-tidak-resmi\">Ciri-Ciri Surat Undangan Tidak Resmi<\/a><\/li><li ><a href=\"#cara-membuat-surat-undangan-tidak-resmi\">Cara Membuat Surat Undangan Tidak Resmi<\/a><\/li><li ><a href=\"#5-contoh-undangan-tidak-resmi-dalam-kehidupan-sehari-hari\">5 Contoh Undangan Tidak Resmi dalam Kehidupan Sehari-hari<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<p>Disebut sebagai surat undangan tidak resmi sebab dokumen ini bersifat untuk memenuhi kepentingan pribadi. Selain itu bahasa yang digunakan dalam surat undangan pun bersifat lebih santai jika dibanding dengan <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/contoh-undangan-setengah-resmi\/\">undangan setengah resmi<\/a> atau undangan resmi.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/contoh-undangan-resmi\/\">10 Contoh Undangan Resmi. Apa Saja? Simak Selengkapnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"apa-itu-surat-undangan-tidak-resmi\"><strong>Apa Itu Surat Undangan Tidak Resmi?<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Surat undangan tidak resmi adalah jenis surat undangan yang ditulis dengan gaya yang lebih santai, tidak mengikuti format dan protokol formal yang umumnya ditemukan dalam surat undangan resmi. Surat undangan tidak resmi biasanya digunakan untuk acara-acara yang lebih tidak formal, seperti pertemuan teman-teman, reuni informal, acara kecil dalam lingkungan keluarga, atau pertemuan santai dengan rekan kerja.<\/p>\n\n\n\n<p>Menurut<a href=\"https:\/\/inkforall.com\/copy-editing\/casual\/format-of-informal-invitation-letter\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\"> Inkforall,<\/a> surat undangan tidak resmi merupakan korespondensi tertulis dengan harapan bahwa yang diundang akan menepati janjinya. Surat undangan tidak resmi meminta penerima untuk menemani acara atau acara dan memberi tahu pengirim. Dalam surat semacam ini, bahasanya informal dan ramah.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/contoh-undangan-setengah-resmi\/\">Inilah Pengertian, Unsur dan Contoh Undangan Setengah Resmi<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"hal-yang-perlu-diperhatikan-saat-membuat-surat-undangan-tidak-resmi\"><strong>Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Surat Undangan Tidak Resmi<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Meskipun surat undangan tidak resmi cenderung lebih santai daripada surat undangan resmi, masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar undangan tersebut tetap efektif dan bermanfaat. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat membuat surat undangan tidak resmi:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-gaya-bahasa-yang-sesuai\"><strong>1. Gaya Bahasa yang Sesuai<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Meskipun bahasa yang digunakan lebih santai, pastikan untuk menggunakan gaya bahasa yang sesuai dengan hubungan Anda dengan penerima undangan. Hindari bahasa kasar atau tidak pantas.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-jelaskan-acara-dengan-jelas\"><strong>2. Jelaskan Acara dengan Jelas<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Meskipun lebih santai, pastikan untuk menjelaskan dengan jelas jenis acara, tanggal, waktu, dan tempat. Pastikan penerima mengerti apa yang diundang.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-sentuhan-personal\"><strong>3. Sentuhan Personal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tambahkan sentuhan personal seperti cerita lucu, kenangan bersama, atau pesan khusus yang dapat membuat undangan lebih berarti.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-gunakan-frasa-hangat\"><strong>4. Gunakan Frasa Hangat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Gunakan frasa-frasa hangat seperti &#8220;kami sangat senang jika kamu bisa datang&#8221; atau &#8220;kami akan sangat senang bisa bertemu denganmu&#8221;.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-beri-informasi-kontak\"><strong>5. Beri Informasi Kontak<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Meskipun tidak begitu formal, tetap berikan informasi kontak yang bisa dihubungi untuk konfirmasi atau pertanyaan lebih lanjut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-sifat-acara\"><strong>6. Sifat Acara<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pastikan untuk mengindikasikan apakah acara tersebut bersifat santai, semi-formal, atau formal. Hal ini dapat membantu penerima untuk memilih pakaian yang sesuai.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-tidak-ada-tekanan\"><strong>7. Tidak Ada Tekanan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Hindari memberikan tekanan kepada penerima undangan untuk datang. Biarkan mereka merasa bahwa kehadiran mereka sangat dihargai, tetapi tidak wajib.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-gunakan-aksen-visual-jika-dibutuhkan\"><strong>8. Gunakan Aksen Visual (Jika Dibutuhkan)<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Anda bisa menambahkan emoji, gambar, atau ilustrasi untuk memberikan sentuhan visual pada undangan, terutama jika acara bersifat santai dan lebih mengizinkan kreativitas.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-berdasarkan-konteks\"><strong>9. Berdasarkan Konteks<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pertimbangkan konteks dan hubungan dengan penerima. Misalnya, undangan untuk pertemuan teman-teman mungkin akan lebih santai daripada undangan untuk pertemuan keluarga.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"10-ingat-etika\"><strong>10. Ingat Etika<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Meskipun lebih santai, tetap berpegang pada etika dasar dalam ber<a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/profesi\/cara-meningkatkan-skill-komunikasi\/\">komunikasi<\/a>, seperti sopan santun dan menghormati privasi.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/contoh-surat-pemberitahuan\/\">10 Contoh Surat Pemberitahuan untuk Apa Saja<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"ciri-ciri-surat-undangan-tidak-resmi\"><strong>Ciri-Ciri Surat Undangan Tidak Resmi<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Surat undangan tidak resmi memiliki ciri-ciri yang berbeda dari surat undangan resmi. Berikut adalah beberapa ciri-ciri umum dari surat undangan tidak resmi:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-bahasa-informal\"><strong>1. Bahasa Informal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Surat undangan tidak resmi menggunakan bahasa yang lebih santai dan akrab. Pemilihan kata dan frasa lebih mirip dengan percakapan sehari-hari.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-gaya-penulisan\"><strong>2. Gaya Penulisan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tidak ada format baku yang harus diikuti. Penulisan lebih bebas dan bisa mengikuti gaya percakapan alami.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-tidak-memiliki-format-formal\"><strong>3. Tidak Memiliki Format Formal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tidak ada kepala surat formal, alamat penerima, atau salam pembuka yang kaku. Format lebih longgar dan fleksibel.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-tidak-memiliki-cap-atau-tanda-tangan-resmi\"><strong>4. Tidak Memiliki Cap atau Tanda Tangan Resmi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Surat undangan tidak resmi biasanya tidak memiliki tanda tangan formal atau cap organisasi. Biasanya, nama penulis saja sudah cukup.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-isi-personal\"><strong>5. Isi Personal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Surat ini mungkin berisi cerita pribadi, kenangan bersama, atau cerita lucu yang menghubungkan penulis dengan penerima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-sentuhan-kreatif\"><strong>6. Sentuhan Kreatif<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Surat undangan tidak resmi sering kali memiliki sentuhan kreatif seperti ilustrasi tangan, stiker, emoji, atau gambar yang menggambarkan suasana acara.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-tidak-ada-protokol-kehadiran-yang-ketat\"><strong>7. Tidak Ada Protokol Kehadiran yang Ketat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Biasanya, surat undangan tidak resmi tidak memiliki batas waktu atau protokol konfirmasi kehadiran yang ketat.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-tidak-formal\"><strong>8. Tidak Formal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Surat ini bisa berisi humor, lelucon, atau gaya bicara yang lebih longgar. Tujuannya adalah menciptakan suasana santai dan hangat.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-terikat-konteks\"><strong>9. Terikat Konteks<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Isi surat umumnya terkait dengan konteks acara atau hubungan pribadi dengan penerima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"10-menggunakan-nama-panggilan\"><strong>10. Menggunakan Nama Panggilan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Surat ini mungkin menggunakan nama panggilan atau julukan alih-alih gelar atau panggilan resmi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"11-lebih-singkat\"><strong>11. Lebih Singkat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Surat undangan tidak resmi cenderung lebih pendek daripada surat undangan resmi, karena gaya bahasa yang santai.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"12-tujuan-persahabatan\"><strong>12. Tujuan Persahabatan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Surat undangan ini biasanya ditulis dengan tujuan menjalin hubungan sosial dan persahabatan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"13-pemilihan-kata-informal\"><strong>13. Pemilihan Kata Informal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p> Penggunaan kata dan frasa yang lebih informal dan akrab, termasuk slang atau bahasa gaul jika sesuai.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"14-konten-bervariasi\"><strong>14. Konten Bervariasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Konten surat undangan tidak resmi bisa sangat bervariasi, tergantung pada acara dan hubungan antara penulis dan penerima.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/tentang-hrd\/panggilan-kerja-via-email-asli\/\">Contoh Panggilan Kerja via Email Asli yang Baik dan Benar!<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"cara-membuat-surat-undangan-tidak-resmi\"><strong>Cara Membuat Surat Undangan Tidak Resmi<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Membuat surat undangan tidak resmi bisa menjadi proses yang kreatif dan santai. Berikut adalah langkah-langkah umum yang dapat Anda ikuti:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-tentukan-tujuan-undangan\"><strong>1. Tentukan Tujuan Undangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pahami alasan di balik undangan ini. Apakah ini untuk pertemuan santai dengan teman-teman, reuni keluarga, atau pertemuan informal dengan rekan kerja?<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-pilih-gaya-bahasa-yang-tepat\"><strong>2. Pilih Gaya Bahasa yang Tepat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tentukan seberapa formal Anda ingin surat ini terdengar. Bahasa santai atau lebih formal? Pilih gaya bahasa yang sesuai dengan hubungan Anda dengan penerima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-tentukan-format\"><strong>3. Tentukan Format<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Format surat tidak resmi bebas. Anda dapat memilih apakah ingin menggunakan kepala surat, tanggal, dan alamat atau tidak.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-penulisan\"><strong>4. Penulisan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tulis surat dengan cara yang alami dan ramah. Gunakan bahasa yang akrab, tetapi tetap menghormati penerima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-jelaskan-acara\"><strong>5. Jelaskan Acara<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jelaskan dengan jelas acara yang Anda undang. Sertakan tanggal, waktu, tempat, dan deskripsi singkat tentang acara tersebut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-tambahkan-sentuhan-pribadi\"><strong>6. Tambahkan Sentuhan Pribadi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Berikan sentuhan pribadi seperti cerita lucu, kenangan bersama, atau pesan khusus yang membuat penerima merasa dihargai.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-gunakan-nama-panggilan\"><strong>7. Gunakan Nama Panggilan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda memiliki hubungan akrab dengan penerima, gunakan nama panggilan atau julukan yang biasa Anda gunakan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-berikan-informasi-kontak\"><strong>8. Berikan Informasi Kontak<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Berikan informasi kontak Anda, seperti nomor telepon atau alamat email, untuk konfirmasi atau pertanyaan lebih lanjut.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-sifat-acara\"><strong>9. Sifat Acara<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jelaskan apakah acara tersebut santai, semi-formal, atau formal. Ini akan membantu penerima dalam menentukan pakaian yang sesuai.<\/p>\n\n\n\n<p class=\"has-medium-font-size\"><strong>10. Unggah Sentuhan Visual (Opsional)<\/strong><\/p>\n\n\n\n<p>Jika Anda mengirim undangan melalui platform digital, Anda bisa menambahkan emoji, gambar, atau ilustrasi untuk memberikan sentuhan visual.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"11-tidak-ada-tekanan\"><strong>11. Tidak Ada Tekanan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pastikan Anda tidak memberikan tekanan pada penerima untuk datang. Biarkan mereka merasa bahwa kehadiran mereka sangat dihargai, tetapi tidak wajib.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"12-periksa-dan-koreksi\"><strong>12. Periksa dan Koreksi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Pastikan untuk membaca ulang surat Anda dan melakukan koreksi jika diperlukan. Pastikan tidak ada kesalahan ejaan atau gramatikal.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"13-cetak-atau-kirim-digital\"><strong>13. Cetak atau Kirim Digital<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda mengirim undangan dalam bentuk fisik, cetak surat dengan perangkat pencetak. Jika mengirim melalui email atau pesan, pastikan formatnya mudah dibaca.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"14-tandatangan\"><strong>14. Tandatangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda mengirim surat dalam bentuk fisik, Anda dapat menambahkan tanda tangan tangan Anda di akhir surat.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"15-kirim-undangan\"><strong>15. Kirim Undangan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kirim undangan Anda melalui pos, email, pesan teks, atau platform media sosial sesuai dengan preferensi dan kenyamanan penerima.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"16-antisipasi-tanggapan\"><strong>16. Antisipasi Tanggapan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Bersiaplah untuk mendapatkan tanggapan dari penerima. Siapkan diri untuk menjawab pertanyaan mereka atau memberikan lebih banyak informasi jika diperlukan.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca Juga : <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-fresh-graduate\/\">Contoh Surat Lamaran Kerja Fresh Graduate, Lengkap dengan Struktur dan Cara Membuatnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-contoh-undangan-tidak-resmi-dalam-kehidupan-sehari-hari\"><strong>5 Contoh Undangan Tidak Resmi dalam Kehidupan Sehari-hari<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Dalam membuat surat undangan tidak resmi harus memperhatikan beberapa hal. Seperti bahasa yang santai, terdapat salam pembuka, terdapat alamat, tempat dan tanggal, dan beberapa unsur lainnya. Untuk lebih jelasnya berikut adalah beberapa contoh surat tidak resmi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"a-contoh-undangan-tidak-resmi-pentas-seni\"><strong>1. Contoh Undangan Tidak Resmi Pentas Seni<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Untuk Semua Teman di SMP Nusa Bhakti<\/p>\n\n\n\n<p>Di Tempat,<\/p>\n\n\n\n<p>Halo teman-teman,<\/p>\n\n\n\n<p>Mengingat masa liburan sekolah hampir tiba, pihak sekolah berencana akan menyelenggarakan sebuah acara yaitu pentas seni. Acara tersebut akan diselenggarakan dengan penuh keseruan dan tentunya dapat bertemu dengan teman baru.<\/p>\n\n\n\n<p>Jadi, melalui surat undangan ini, kami selaku panitia ingin mengajak teman-teman semua untuk hadir dalam acara pentas seni tersebut. Pentas seni di SMP Nusa Bakti tersebut akan menghadirkan berbagai macam bintang tamu dan berbagai kejutan yang tentunya keren sekali.<\/p>\n\n\n\n<p>Acara pentas seni di SMP Nusa Bakti tersebut akan diselenggarakan pada:<\/p>\n\n\n\n<p>Hari, tanggal : Sabtu, 25 Oktober 2022<\/p>\n\n\n\n<p>Waktu : 08.00 \u2013 12.00<\/p>\n\n\n\n<p>Tempat : Lapangan utama SMP Nusa Bhakti<\/p>\n\n\n\n<p>Harga tiket : Rp10.000\/ orang<\/p>\n\n\n\n<p>Ditunggu kehadiran teman-teman semua dalam acara pentas seni SMP Nusa Bhakti. Tanpa kehadiran teman-teman semua, acara pentas seni ini akan terasa kurang seru.<\/p>\n\n\n\n<p>Panitia<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/dunia-kerja\/contoh-surat-pemberitahuan\/\" data-type=\"post\" data-id=\"11370\">Mengenal Contoh Surat Pemberitahuan untuk Apa Saja<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"b-contoh-undangan-tidak-resmi-ulang-tahun\"><strong>2. Contoh Undangan Tidak Resmi Ulang Tahun<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>3 Februari 2021<\/p>\n\n\n\n<p>Dear,<\/p>\n\n\n\n<p>Fera<\/p>\n\n\n\n<p>Salam Sayang,<\/p>\n\n\n\n<p>Aku memberikan surat undangan ulang tahun ini dengan tujuan untuk mengundangmu menghadiri acara ulang tahunku yang ke-17. Acara pesta ulang tahunku akan dilaksanakan pada 10 Februari 2021 di Cafe Restoria, Surabaya. Semoga kamu bisa datang di acara ulang tahunku. Aku menunggu kabar baikmu.<\/p>\n\n\n\n<p>Salam,<\/p>\n\n\n\n<p>Tasya<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"c-contoh-undangan-tidak-resmi-reuni-sekolah\"><strong>3. Contoh Undangan Tidak Resmi Reuni Sekolah<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Panitia Reuni Sekolah SMAN 1 Nusa Bhakti, Semarang<\/p>\n\n\n\n<p>Kepada,<\/p>\n\n\n\n<p>Alumni angkatan 2009-2010<\/p>\n\n\n\n<p>Bertemu teman sekolah tentu asyik sebab kita bisa mengingat kembali masa-masa muda dulu. Kenangan lama pun mungkin akan teringat kembali. Oleh sebab itu, kami selaku panitia Reuni Sekolah SMAN 1 Nusa Bhakti, Semarang ingin mengajak teman-teman alumni untuk menghadiri acara reuni sekolah.<\/p>\n\n\n\n<p>Reuni sekolah tersebut bertema \u201cMemory dalam Putih Abu-abu\u201d. acara tersebut akan diselenggarakan pada :<\/p>\n\n\n\n<p>Hari, tanggal : Minggu, 14 Februari 2021<\/p>\n\n\n\n<p>Tempat : di Restoran Mega Bintang, Jalan Serayu No. 46 Blok C, Semarang<\/p>\n\n\n\n<p>Biaya Konsumsi : Rp50.000\/ orang<\/p>\n\n\n\n<p>Kami tunggu kehadiran teman-teman alumni semua di acara reuni Memori dalam Putih Abu-abu. Tiada kesan tanpa kehadiran teman-teman semua.<\/p>\n\n\n\n<p>Salam rindu,<\/p>\n\n\n\n<p>Panitia reuni SMAN 1 Nusa Bhakti, Semarang<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"d-contoh-undangan-tidak-resmi-arisan\"><strong>4. Contoh Undangan Tidak Resmi Arisan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>UNDANGAN ARISAN<\/p>\n\n\n\n<p>Assalamualaikum wr.wb<\/p>\n\n\n\n<p>Kepada, ibu-ibu warga RT.07 RW.02<\/p>\n\n\n\n<p>Pandanaran, Semarang<\/p>\n\n\n\n<p>Dengan hormat,<\/p>\n\n\n\n<p>Mengharap kehadiran ibu-ibu Rt.07 RW.02 Pandanaran, Semarang pada:<\/p>\n\n\n\n<p>Hari, tanggal : Minggu, 26 Mei 2021<\/p>\n\n\n\n<p>Waktu : 13.00 s\/d. selesai<\/p>\n\n\n\n<p>Tempat : Kantor RT.07 Pandanaran, Semarang<\/p>\n\n\n\n<p>Pakaian : Seragam wajib arisan RT<\/p>\n\n\n\n<p>Acara : Pertemuan rutin dan arisan RT<\/p>\n\n\n\n<p>Demikian surat undangan ini kami buat. Atas kehadiran ibu-ibu RT.07 RW.02 kamu sampaikan terima kasih.<\/p>\n\n\n\n<p>Wassalamualaikum wr.wb<\/p>\n\n\n\n<p>Salam sejahtera,<\/p>\n\n\n\n<p>Pengurus RT.07 RW.02 Pandanaran, Semarang<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"e-contoh-undangan-tidak-resmi-tasyakuran\"><strong>5. Contoh Undangan Tidak Resmi Tasyakuran<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Rama dan Sinta<\/p>\n\n\n\n<p>Semarang<\/p>\n\n\n\n<p>Salam sejahtera,<\/p>\n\n\n\n<p>Supaya rumah baru kami ini penuh dengan keberkahan dari Tuhan, maka dibutuhkan doa-doa bagus untuk rumah baru kami. Melalui surat undangan ini, kami sekeluarga berniat untuk mengundang bapak\/ ibu untuk datang di acara tasyakuran atas rumah baru kami.<\/p>\n\n\n\n<p>Acara tasyakuran tersebut diselenggarakan pada:<\/p>\n\n\n\n<p>Hari, tanggal : Selasa, 17 Mei 2020<\/p>\n\n\n\n<p>Waktu : 19.00 s\/d selesai<\/p>\n\n\n\n<p>Tempat : Rumah baru kami di jalan Serma Abdullah No. 44 Hasanudin, Semarang<\/p>\n\n\n\n<p>Demikian surat undangan ini kami buat. Besar harapan kami agar bapak\/ ibu dapat meluangkan waktu menghadiri acara tasyakuran rumah baru kami.<\/p>\n\n\n\n<p>Hormat ami,<\/p>\n\n\n\n<p>Rama dan Shinta<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/interview-kerja\/contoh-undangan-resmi\/\" data-type=\"post\" data-id=\"11386\">Jangan Salah Inilah Contoh Undangan Resmi. Apa Saja? Simak Selengkapnya<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<p>Dalam membuat surat undangan tidak resmi memang harus memperhatikan beberapa hal, seperti bahasa yang santai dan sopan. Setelah mengetahui beberapa contoh undangan tidak resmi diharapkan Anda tidak lagi bingung ketika hendak membuatnya.&nbsp;<\/p>\n\n\n\n<p><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Contoh undangan tidak resmi ini seringkali dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Surat undangan resmi sendiri merupakan [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":14,"featured_media":11390,"comment_status":"closed","ping_status":"","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[142],"tags":[],"class_list":["post-11389","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-interview-kerja"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11389"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/14"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=11389"}],"version-history":[{"count":4,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11389\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":15478,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/11389\/revisions\/15478"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/11390"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=11389"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=11389"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=11389"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}