{"id":10713,"date":"2023-08-19T09:58:33","date_gmt":"2023-08-19T02:58:33","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=10713"},"modified":"2023-08-19T09:59:48","modified_gmt":"2023-08-19T02:59:48","slug":"contoh-kalimat-saran","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/keahlian-kerja\/contoh-kalimat-saran\/","title":{"rendered":"15+ Contoh Kalimat Saran, Pengertian, Karakteristik, dan Ciri – Cirinya"},"content":{"rendered":"\n

Contoh kalimat saran, tujuan dibuatnya, karakteristik, dan pengertiannya akan dibahas pada artikel ini. Dalam kehidupan sehari-hari tentunya penggunaannya sudah tidak asing lagi atau bukan kali pertama mendengarnya.<\/p>\n\n\n\n

Kalimat saran bersifat tidak memaksa, bukan seperti jenis perintah. Bagi yang menerimanya juga bisa menggunakannya atau tidak, karena sifatnya tersebut justru memilih. Jika seseorang mendapatkan saran, ia berhak mengikutinya atau sebaliknya.<\/p>\n\n\n\n

Kalimat ini biasa diungkapkan untuk menganjurkan sesuatu hal kepada orang lain sebagai penerimanya. Agar Anda lebih memahami lagi, kami akan memberikan penjelasan serta contoh kalimat saran.<\/p>\n\n\n\n

Baca Juga : Contoh Kalimat Larangan yang Tidak Boleh Dikatakan<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Pengertian Kalimat Saran<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Kalimat saran merupakan kalimat yang berisikan subjek, predikat, dan objek tentang suatu pendapat atau anjuran dari seseorang kepada orang lain. Tujuannya adalah agar orang lain mau melakukan yang dianjurkan tersebut.<\/p>\n\n\n\n

Namun, penting untuk diingat bahwa contoh kalimat saran tidak bersifat mengikat ataupun memaksa. Orang lain bebas mengikutinya dan sebaliknya, tetapi juga bisa digunakan oleh siapa saja tanpa memandang berapa usianya.<\/p>\n\n\n\n

Menurut Detik.com<\/a>, kalimat saran merupakan kalimat yang berisi saran yang isinya bisa dalam bentuk nasihat ataupun himbauan. Karakteristik kalimat saran yaitu kalimatnya berisi anjuran maupun solusi untuk menyelesaikan suatu permasalahan.<\/p>\n\n\n\n

Secara praktik, kalimatnya berisikan dari imbauan seseorang yang berisikan solusi atau anjuran terhadap suatu permasalahan tertentu. Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, namun juga digunakan untuk karya sastra.<\/p>\n\n\n\n

Biasanya penulis akan memberikan halaman berisikan saran dan dijadikan sebagai sebuah rekomendasi kepada pembacanya. Selain itu, bentuknya juga dikemas dalam tajuk rencana serta resensi yang dibuat ke dalam paragraf argumentasi<\/a>.<\/p>\n\n\n\n

Baca Juga : Contoh Kalimat Sapaan dengan Baik dan Benar<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Ciri – Ciri Kalimat Saran<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Verba Modal atau Kata Kerja yang Mengindikasikan Saran<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Kalimat saran sering mengandung kata kerja modal seperti “sebaiknya,” “harus,” “seharusnya,” “lebih baik,” “disarankan,” “perlu,” “direkomendasikan,” dan kata serupa yang menunjukkan bahwa penutur memberikan saran.<\/p>\n\n\n\n

2. Perintah Halus<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Kalimat saran bisa diungkapkan dalam bentuk perintah yang lebih halus dan sopan. Misalnya, “Mohon pertimbangkan untuk\u2026” atau “Jika mungkin, Anda bisa mencoba\u2026”<\/p>\n\n\n\n

3. Nasihat atau Rekomendasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Kalimat saran sering kali mengandung nasihat atau rekomendasi tentang langkah yang dianggap baik untuk diambil. Contohnya, “Sebaiknya Anda menghindari keramaian saat ini.”<\/p>\n\n\n\n

4. Menggunakan Kata Ganti Kedua Orang<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Kalimat saran sering menggunakan kata ganti orang kedua seperti “Anda,” “kamu,” atau “engkau.”<\/p>\n\n\n\n

5. Menyertakan Alasan atau Justifikasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Beberapa kalimat saran mungkin disertai dengan alasan mengapa saran tersebut diajukan. Ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam kepada penerima saran.<\/p>\n\n\n\n

6. Penggunaan Kata “Sebaiknya” atau “Lebih Baik”<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Kata-kata seperti “sebaiknya” dan “lebih baik” sering digunakan untuk memperkuat saran dalam kalimat.<\/p>\n\n\n\n

Baca Juga : Cara Public Speaking yang Baik Agar Tidak Gugup<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Cara Menulis Kalimat Saran<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

1. Kenali Tujuan Anda<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Tentukan tujuan Anda dalam memberikan saran. Apakah Anda ingin membantu seseorang membuat keputusan, meningkatkan kinerja, atau menghindari masalah tertentu?<\/p>\n\n\n\n

2. Pahami Konteksnya<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Pertimbangkan situasi atau konteks di mana saran Anda diberikan. Ini akan membantu Anda memberikan saran yang sesuai dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh penerima.<\/p>\n\n\n\n

3. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Penuh Hormat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Pilih kata-kata yang sopan dan menghormati penerima saran. Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu tegas atau menggurui.<\/p>\n\n\n\n

4. Beri Alasan atau Justifikasi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Jika memungkinkan, sertakan alasan atau justifikasi mengapa Anda memberikan saran tersebut. Ini dapat membantu penerima saran mengerti mengapa langkah tersebut disarankan.<\/p>\n\n\n\n

5. Jangan Memaksa<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Sampaikan saran Anda sebagai rekomendasi, bukan perintah. Beri pilihan kepada penerima untuk mengambil atau tidak mengambil saran tersebut.<\/p>\n\n\n\n

6. Gunakan Kata Kerja Modal<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Gunakan kata kerja modal seperti “sebaiknya,” “disarankan,” “lebih baik,” “perlu,” atau “harus” untuk mengindikasikan bahwa Anda sedang memberikan saran.<\/p>\n\n\n\n

7. Gunakan Kalimat yang Jelas dan Singkat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Kalimat saran sebaiknya singkat dan langsung to the point. Hindari kalimat yang terlalu rumit atau ambigu.<\/p>\n\n\n\n

8. Hindari Penilaian Negatif<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Hindari menyuarakan kelemahan atau kesalahan secara langsung dalam saran Anda. Fokuskan pada langkah yang dapat diambil untuk perbaikan.<\/p>\n\n\n\n

9. Beri Solusi Konkret<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Berikan solusi atau langkah-langkah konkret yang bisa diambil oleh penerima untuk mengatasi situasi atau masalah yang dihadapi.<\/p>\n\n\n\n

10. Perhatikan Bahasa Tubuh<\/strong><\/h3>\n\n\n\n

Jika Anda memberikan saran secara lisan, perhatikan bahasa tubuh Anda. Pastikan bahwa Anda terlihat ramah dan terbuka dalam memberikan saran.<\/p>\n\n\n\n

Baca Juga : Contoh Kalimat Penutup Rapat yang Simple<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Perbedaan Saran Dan Kritik<\/strong><\/h2>\n\n\n\n

Jika dipahami lebih lanjut, kalimat saran <\/strong>hampir mirip dengan kritik, padahal sebenarnya maknanya pun berbeda. Banyak orang salah mengira maknanya, lalu apa yang menjadi pembeda antar kedua jenis tersebut?<\/p>\n\n\n\n

Untuk kalimat saran berbentuk pesan, anjuran, pendapat terhadap sesuatu hal yang bisa dijadikan sebagai penyelesaian atas permasalahannya. Sifatnya lebih mengarah pada masukan dan memiliki kesan positif.<\/p>\n\n\n\n

Sementara, adapun kritik berupa suatu tanggapan yang jika dilihat merupakan bentuk negatifnya dari suatu permasalahan. Karena bersifat negatif, sehingga memang dijadikan sebagai bahan koreksi pada permasalahannya.<\/p>\n\n\n\n

Beberapa orang mungkin masih terbalik antar keduanya, baik itu saran ataupun kritik. Oleh karenanya, jangan sampai salah mengucapkan kepada orang lain bila Anda ingin menyampaikan salah satunya.<\/p>\n\n\n\n

Baca juga: Contoh kalimat deklaratif<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n

Karakteristik Kalimat Saran<\/strong><\/h2>\n\n\n\n