{"id":10294,"date":"2023-07-04T10:00:35","date_gmt":"2023-07-04T03:00:35","guid":{"rendered":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/?p=10294"},"modified":"2023-10-23T13:11:20","modified_gmt":"2023-10-23T06:11:20","slug":"contoh-cv-bidan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-cv-bidan\/","title":{"rendered":"Contoh CV Bidan Beserta Template Gratis Download"},"content":{"rendered":"\n<p>Sebagai seorang bidan, memiliki CV (Curriculum Vitae) yang menonjol sangatlah penting untuk memperoleh pekerjaan yang diinginkan. Dengan CV Bidan yang terlihat profesional, Anda dapat menarik perhatian para perekrut yang tengah membutuhkan pekerja bidan seperti Anda. <\/p>\n\n\n\n<p>Namun dalam membuat CV Bidan yang profesional, dibutuhkan beberapa hal yang wajib menjadi perhatian Anda. Berikut beberapa hal terkait CV untuk seorang bidan dari mulai cara membuat hingga template yang bisa Anda dapatkan secara gratis dari Pintarnya!<\/p>\n\n\n\n<div class=\"wp-block-rank-math-toc-block\" id=\"rank-math-toc\" id=\"rank-math-toc\"><h2>Daftar Isi<\/h2><nav><ul><li ><a href=\"#cara-membuat-cv-bidan-profesional\">Cara Membuat CV Bidan Profesional<\/a><ul><li ><a href=\"#1-informasi-kontak\">1. Informasi Kontak<\/a><\/li><li ><a href=\"#2-ringkasan-profil\">2. Ringkasan Profil<\/a><\/li><li ><a href=\"#3-pernyataan-profesional\">3. Pernyataan Profesional<\/a><\/li><li ><a href=\"#4-pendidikan-dan-pelatihan\">4. Pendidikan dan Pelatihan<\/a><\/li><li ><a href=\"#5-pengalaman-kerja\">5. Pengalaman Kerja<\/a><\/li><li ><a href=\"#6-keahlian\">6. Keahlian<\/a><\/li><li ><a href=\"#7-aktivitas-profesional\">7. Aktivitas Profesional<\/a><\/li><li ><a href=\"#8-referensi\">8. Referensi<\/a><\/li><li ><a href=\"#9-lampiran\">9. Lampiran<\/a><\/li><li ><a href=\"#10-desain-dan-format\">10. Desain dan Format<\/a><\/li><\/ul><\/li><li ><a href=\"#alasan-seorang-bidan-tetap-memerlukan-cv\">Alasan Seorang Bidan Tetap Memerlukan CV<\/a><ul><li ><a href=\"#1-menunjukkan-kualifikasi-dan-pengalaman\">1. Menunjukkan Kualifikasi dan Pengalaman<\/a><\/li><li ><a href=\"#2-meningkatkan-profesionalisme\">2. Meningkatkan Profesionalisme<\/a><\/li><li ><a href=\"#3-mendukung-pengajuan-pekerjaan\">3. Mendukung Pengajuan Pekerjaan<\/a><\/li><li ><a href=\"#4-menunjukkan-kompetensi\">4. Menunjukkan Kompetensi<\/a><\/li><li ><a href=\"#5-akses-ke-peluang-karir\">5. Akses ke Peluang Karir<\/a><\/li><\/ul><\/li><li ><a href=\"#kesalahan-umum-yang-kerap-terjadi-saat-membuat-cv-bidan\">Kesalahan Umum Yang Kerap Terjadi Saat Membuat CV Bidan<\/a><ul><li ><a href=\"#1-menyertakan-informasi-yang-tidak-relevan\">1. Menyertakan Informasi yang Tidak Relevan<\/a><\/li><li ><a href=\"#2-tidak-memperhatikan-tatanan-dan-tata-letak-cv\">2. Tidak Memperhatikan Tatanan dan Tata Letak CV<\/a><\/li><li ><a href=\"#3-kurang-menonjolkan-prestasi-dan-keahlian\">3. Kurang Menonjolkan Prestasi dan Keahlian<\/a><\/li><li ><a href=\"#4-tidak-mengikuti-format-yang-standar\">4. Tidak Mengikuti Format yang Standar<\/a><\/li><li ><a href=\"#5-tidak-menghindari-kesalahan-teks-dan-tanda-baca\">5. Tidak Menghindari Kesalahan Teks dan Tanda Baca<\/a><\/li><li ><a href=\"#6-tidak-memperbarui-cv-secara-teratur\">6. Tidak Memperbarui CV Secara Teratur<\/a><\/li><li ><a href=\"#7-tidak-melampirkan-surat-pengantar-yang-tepat\">7. Tidak Melampirkan Surat Pengantar yang Tepat<\/a><\/li><\/ul><\/li><li ><a href=\"#contoh-cv-bidan-beserta-template\">Contoh CV Bidan Beserta Template<\/a><\/li><\/ul><\/nav><\/div>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"cara-membuat-cv-bidan-profesional\"><strong>Cara Membuat CV Bidan Profesional<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Sebagai seorang bidan yang sedang mencari pekerjaan, penting bagi Anda untuk memiliki CV (Curriculum Vitae) yang menarik dan profesional. CV yang baik akan membantu Anda mendapatkan perhatian dari calon pemberi kerja. Berikut adalah beberapa tips tentang cara membuat CV bidan yang unik dan menarik:<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-informasi-kontak\"><strong>1. Informasi Kontak<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Mulailah CV Anda dengan mencantumkan informasi kontak pribadi yang jelas dan mudah dihubungi. Tuliskan nama lengkap, alamat, nomor telepon, dan alamat email yang aktif. Pastikan informasi ini terletak di bagian atas CV untuk memudahkan pemberi kerja menemukannya.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-part-time\/\">Contoh surat lamaran kerja part time terbaik free template<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-ringkasan-profil\"><strong>2. Ringkasan Profil<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tambahkan ringkasan profil singkat di bawah informasi kontak. Jelaskan dengan singkat mengenai keahlian dan pengalaman Anda sebagai bidan. Ini akan memberikan gambaran awal kepada pemberi kerja tentang kualifikasi Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-pernyataan-profesional\"><strong>3. Pernyataan Profesional<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Sertakan pernyataan singkat tentang tujuan karir Anda sebagai bidan. Jelaskan minat Anda dalam bidang kebidanan dan apa yang Anda harapkan dari pekerjaan yang sedang Anda lamar. Buatlah pernyataan ini singkat, tetapi mencerminkan komitmen dan motivasi Anda sebagai bidan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-pendidikan-dan-pelatihan\"><strong>4. Pendidikan dan Pelatihan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Berikutnya, jelaskan riwayat pendidikan dan pelatihan Anda yang relevan dengan posisi bidan. Cantumkan nama institusi, jurusan, tahun lulus, dan pencapaian akademik yang menonjol. Jika Anda memiliki sertifikat pelatihan tambahan atau keanggotaan dalam organisasi bidan, jangan lupa untuk mencantumkannya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-pengalaman-kerja\"><strong>5. Pengalaman Kerja<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Bagian ini sangat penting untuk menunjukkan pengalaman kerja Anda sebagai bidan. Urutkan pengalaman kerja dari yang terbaru hingga yang terlama. Tuliskan nama perusahaan, periode kerja, dan tanggung jawab utama yang Anda lakukan. Jelaskan secara singkat tentang tugas khusus yang Anda lakukan sebagai bidan, seperti merawat ibu hamil, melahirkan, atau memberikan perawatan pasca kelahiran.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-keahlian\"><strong>6. Keahlian<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Sertakan bagian yang mencantumkan <a href=\"https:\/\/ibi.or.id\/\" rel=\"nofollow noopener\" target=\"_blank\">keahlian khusus Anda sebagai bidan<\/a>. Jika Anda memiliki pengetahuan khusus dalam bidang tertentu, seperti perawatan bayi baru lahir atau perawatan kehamilan risiko tinggi, jelaskan dengan jelas. Ini akan menunjukkan kepada pemberi kerja bahwa Anda memiliki kualifikasi tambahan yang dapat menjadi nilai tambah bagi tim mereka.<\/p>\n\n\n\n<p><strong>Baca juga: <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-magang\/\">Contoh surat lamaran kerja magang<\/a><\/strong><\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-aktivitas-profesional\"><strong>7. Aktivitas Profesional<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Sebutkan partisipasi Anda dalam kegiatan profesional terkait bidan, seperti keanggotaan dalam organisasi profesi, seminar atau konferensi yang pernah diikuti, atau kegiatan sukarela yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"8-referensi\"><strong>8. Referensi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Anda juga dapat menyertakan referensi dari rekan kerja atau dosen yang dapat memberikan rekomendasi tentang kualitas kerja Anda. Jika Anda memiliki referensi yang baik, tuliskan nama, jabatan, dan kontak mereka. Pastikan Anda telah mendapatkan izin terlebih dahulu sebelum mencantumkan mereka sebagai referensi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"9-lampiran\"><strong>9. Lampiran<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Jika Anda memiliki portofolio atau dokumen pendukung lainnya yang relevan dengan keahlian Anda sebagai bidan, cantumkan lampiran di akhir CV Anda. Namun, pastikan lampiran tersebut memiliki hubungan yang erat dengan bidang kebidanan. Selain itu, sertakan juga <a href=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/lamar-kerja\/contoh-surat-lamaran-kerja-bidan\/\">surat lamaran kerja bidan<\/a> agar lamaran Anda semakin menarik dan terlihat profesional.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"10-desain-dan-format\"><strong>10. Desain dan Format<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Selain konten yang informatif, desain dan format CV Anda juga penting. Gunakan font yang mudah dibaca dan pastikan tata letaknya bersih dan teratur. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok dan jaga agar CV tetap serasi dengan posisi yang Anda lamar.<\/p>\n\n\n\n<p>Terakhir, periksa kembali CV Anda untuk memastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, ejaan, atau kesalahan lainnya. Anda juga dapat meminta saran dari orang lain untuk melihat CV.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"alasan-seorang-bidan-tetap-memerlukan-cv\"><strong>Alasan Seorang Bidan Tetap Memerlukan CV<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>Banyak bidan yang beranggapan jika untuk mendapatkan pekerjaa, seorang bidan tidak membutuhkan dan memerlukan CV karena pekerjaannya lebih spesifik mengarah pada jam terbang dan praktik. Namun anggapan tersebut juga tidak sepenuhnya benar lho! Berikut beberapa alasan mengapa seorang bidan tetap membutuhkan CV dalam melamar kerja?<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-menunjukkan-kualifikasi-dan-pengalaman\"><strong>1. Menunjukkan Kualifikasi dan Pengalaman<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>CV merupakan sarana yang memungkinkan seorang bidan untuk menyajikan kualifikasi pendidikan, sertifikasi, dan pengalaman kerja mereka secara terperinci. Informasi tersebut meliputi pendidikan formal yang telah diselesaikan, pelatihan khusus dalam bidang kebidanan, serta pengalaman bekerja di berbagai setting, seperti rumah sakit, klinik, atau praktik swasta. CV yang jelas dan terstruktur membantu perekrut atau calon klien memahami kompetensi dan keahlian yang dimiliki bidan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-meningkatkan-profesionalisme\"><strong>2. Meningkatkan Profesionalisme<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Dalam dunia kesehatan, memiliki CV yang terkini dan rapi meningkatkan kesan profesionalisme. CV yang dipersiapkan dengan baik menunjukkan bahwa seorang bidan peduli terhadap pengembangan karirnya dan mampu mengikuti perkembangan terbaru dalam praktik kebidanan. Hal ini dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap bidan sebagai tenaga kesehatan yang kompeten dan terlatih.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-mendukung-pengajuan-pekerjaan\"><strong>3. Mendukung Pengajuan Pekerjaan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Saat melamar pekerjaan sebagai bidan, CV menjadi alat yang penting dalam mempresentasikan diri kepada calon pemberi kerja. CV yang menonjolkan pendidikan, sertifikasi, dan pengalaman kerja yang relevan akan meningkatkan peluang untuk diterima dalam posisi yang diinginkan. CV yang disusun dengan baik juga dapat memudahkan pemberi kerja untuk menilai apakah bidan tersebut memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-menunjukkan-kompetensi\"><strong>4. Menunjukkan Kompetensi<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>CV dapat digunakan untuk menunjukkan kompetensi bidan dalam berbagai aspek kebidanan. Misalnya, seorang bidan dapat menyoroti keahlian dalam pelayanan antenatal, penanganan persalinan normal, atau perawatan pasca persalinan. Hal ini membantu membedakan bidan dari calon pesaing dan membuktikan kemampuan profesional yang dimiliki.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-akses-ke-peluang-karir\"><strong>5. Akses ke Peluang Karir<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>CV yang diperbarui dan lengkap memudahkan bidan untuk mengeksplorasi peluang karir yang lebih luas. Ketika ada kesempatan untuk bekerja di luar lingkungan praktik biasa, seperti di lembaga pemerintah atau organisasi kesehatan internasional, CV menjadi alat penting untuk memperoleh posisi tersebut. Pihak yang merekrut dapat melihat kualifikasi bidan secara lebih komprehensif melalui CV yang diserahkan.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading\" id=\"kesalahan-umum-yang-kerap-terjadi-saat-membuat-cv-bidan\"><strong>Kesalahan Umum Yang Kerap Terjadi Saat Membuat CV Bidan<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<p>CV (Curriculum Vitae) atau yang sering disebut juga dengan daftar riwayat hidup merupakan salah satu hal penting dalam mencari pekerjaan, termasuk untuk profesi bidan. Namun, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering terjadi saat membuat CV bidan. Dalam artikel ini, kita akan membahas kesalahan-kesalahan tersebut serta memberikan tips untuk menghindarinya.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"1-menyertakan-informasi-yang-tidak-relevan\"><strong>1. Menyertakan Informasi yang Tidak Relevan<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Salah satu kesalahan yang umum terjadi adalah menyertakan informasi yang tidak relevan dengan pekerjaan bidan. CV bidan sebaiknya fokus pada pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang berkaitan langsung dengan profesi bidan. Mengapa? Karena perekrut biasanya tertarik dengan informasi yang relevan dengan posisi yang sedang mereka cari.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"2-tidak-memperhatikan-tatanan-dan-tata-letak-cv\"><strong>2. Tidak Memperhatikan Tatanan dan Tata Letak CV<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Tatanan dan tata letak CV yang buruk dapat membuat kesan pertama yang tidak baik kepada perekrut. Penting untuk mengatur CV dengan baik dan memperhatikan detail seperti penggunaan judul yang jelas, penggunaan font yang mudah dibaca, dan pengaturan informasi yang terstruktur dengan baik. Pastikan CV terlihat rapi dan profesional.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"3-kurang-menonjolkan-prestasi-dan-keahlian\"><strong>3. Kurang Menonjolkan Prestasi dan Keahlian<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Banyak pelamar bidan yang tidak cukup menonjolkan prestasi dan keahlian mereka dalam CV. CV adalah kesempatan bagi Anda untuk menunjukkan keunggulan Anda. Jadi, pastikan untuk menyoroti prestasi akademik, sertifikat pelatihan, pengalaman kerja yang relevan, serta keahlian khusus yang Anda miliki sebagai bidan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"4-tidak-mengikuti-format-yang-standar\"><strong>4. Tidak Mengikuti Format yang Standar<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Format CV yang tidak standar dapat menyulitkan perekrut dalam membaca dan memahami informasi yang disajikan. Pastikan untuk mengikuti format yang standar seperti pengaturan informasi secara kronologis atau berdasarkan kategori yang relevan. Gunakan subjudul yang jelas untuk membedakan bagian-bagian penting dalam CV Anda.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"5-tidak-menghindari-kesalahan-teks-dan-tanda-baca\"><strong>5. Tidak Menghindari Kesalahan Teks dan Tanda Baca<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kesalahan tata bahasa dan penulisan dapat mengurangi kesan profesional CV Anda. Baca kembali CV secara seksama dan periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan tanda baca. Anda juga dapat meminta bantuan orang lain untuk membantu memeriksa CV Anda agar tidak melewatkan kesalahan yang mungkin terjadi.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"6-tidak-memperbarui-cv-secara-teratur\"><strong>6. Tidak Memperbarui CV Secara Teratur<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>CV yang tidak diperbarui secara teratur dapat membuat Anda kehilangan peluang kerja yang berharga. Pastikan untuk selalu memperbarui CV Anda dengan informasi terbaru, seperti pengalaman kerja baru, pelatihan tambahan, atau keterampilan baru yang telah Anda peroleh. Ini akan membantu Anda tetap kompetitif dalam mencari pekerjaan bidan.<\/p>\n\n\n\n<h3 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"7-tidak-melampirkan-surat-pengantar-yang-tepat\"><strong>7. Tidak Melampirkan Surat Pengantar yang Tepat<\/strong><\/h3>\n\n\n\n<p>Kesalahan lainnya adalah tidak melampirkan surat pengantar yang tepat. Surat pengantar dapat memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai minat Anda dalam pekerjaan dan apa yang membuat Anda cocok untuk posisi bidan tersebut. Pastikan untuk menyesuaikan surat pengantar dengan pekerjaan yang Anda lamar.<\/p>\n\n\n\n<h2 class=\"wp-block-heading has-medium-font-size\" id=\"contoh-cv-bidan-beserta-template\"><strong>Contoh CV Bidan Beserta Template<\/strong><\/h2>\n\n\n\n<figure class=\"wp-block-image aligncenter size-large\"><img fetchpriority=\"high\" decoding=\"async\" width=\"791\" height=\"1024\" src=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/07\/Contoh-CV-Bidan_page-0001-791x1024.webp\" alt=\"contoh cv bidan\" class=\"wp-image-10295\" srcset=\"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/07\/Contoh-CV-Bidan_page-0001-791x1024.webp 791w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/07\/Contoh-CV-Bidan_page-0001-232x300.webp 232w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/07\/Contoh-CV-Bidan_page-0001-768x994.webp 768w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/07\/Contoh-CV-Bidan_page-0001-1187x1536.webp 1187w, https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-content\/uploads\/2023\/07\/Contoh-CV-Bidan_page-0001-jpg.webp 1275w\" sizes=\"(max-width: 791px) 100vw, 791px\" \/><\/figure>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"<p>Sebagai seorang bidan, memiliki CV (Curriculum Vitae) yang menonjol sangatlah penting untuk memperoleh pekerjaan yang [&hellip;]<\/p>\n","protected":false},"author":11,"featured_media":10296,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"site-sidebar-layout":"default","site-content-layout":"","ast-site-content-layout":"default","site-content-style":"default","site-sidebar-style":"default","ast-global-header-display":"","ast-banner-title-visibility":"","ast-main-header-display":"","ast-hfb-above-header-display":"","ast-hfb-below-header-display":"","ast-hfb-mobile-header-display":"","site-post-title":"","ast-breadcrumbs-content":"","ast-featured-img":"","footer-sml-layout":"","theme-transparent-header-meta":"","adv-header-id-meta":"","stick-header-meta":"","header-above-stick-meta":"","header-main-stick-meta":"","header-below-stick-meta":"","astra-migrate-meta-layouts":"set","ast-page-background-enabled":"default","ast-page-background-meta":{"desktop":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"ast-content-background-meta":{"desktop":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"tablet":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""},"mobile":{"background-color":"var(--ast-global-color-5)","background-image":"","background-repeat":"repeat","background-position":"center center","background-size":"auto","background-attachment":"scroll","background-type":"","background-media":"","overlay-type":"","overlay-color":"","overlay-gradient":""}},"footnotes":""},"categories":[139],"tags":[],"class_list":["post-10294","post","type-post","status-publish","format-standard","has-post-thumbnail","hentry","category-lamar-kerja"],"_links":{"self":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10294"}],"collection":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/11"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=10294"}],"version-history":[{"count":5,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10294\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":16616,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/10294\/revisions\/16616"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/10296"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=10294"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=10294"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/blog.pintarnya.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=10294"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}