Memahami contoh soal psikotes merupakah salah satu persiapan yang harus Anda lakukan sebelum rekrutmen kerja. Sebab, setiap perusahaan pasti mengadakan psikotes bagi seluruh calon karyawannya.
Psikotes atau tes psikologi merupakan salah satu cara untuk melihat dan menilai kemampuan kognitif dan emosional seseorang. Kognitif sangat berkaitan dengan kecerdasan, sedangkan emosional berkaitan dengan anger management.
Jadi, tidak heran jika psikotes menjadi hal yang wajib dilaksanakan dalam proses rekrutmen. Jika Anda saat ini akan menghadapi psikotes, simak contoh soal dan cara menjawabnya yang sudah kami rangkum di bawah ini.
Contoh Soal Psikotes Paling Umum di Perusahaan
Dalam proses rekrutmen, psikotes dibagi menjadi beberapa bagian. Di antaranya adalah tes kemampuan verbal, Wartegg, aritmatika, menggambar, dan tes koran.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dari masing-masing tes tersebut dan bagaimana cara mengerjakannya, berikut penjelasannya:
1. Tes Kemampuan Verbal
Tes kemampuan verbal dalam psikotes bertujuan untuk menguji kecerdasan calon karyawan dalam memahami tatanan bahasa, kata-kata, dan teks. Kemampuan verbal sangat penting dalam berkomunikasi dan wawasan bahasanya.
Kunci utama dalam mengerjakan tes ini adalah daya ingat Anda dan pengetahuan kosa kata.
Tes ini dibagi menjadi beberapa bagian di antaranya adalah sinonim, antonim, pengelompokan kata, dan padanan hubungan antar kata. Berikut contoh soal psikotes untuk tes verbal:
1. Religius=….
a. masjid
b. ketuhanan
c. kepercayaan
d. agamis
Jawabannya adalah D agamis, sebab persamaan kata dari religius adalah agamis. Sedangkan opsi lainnya tidak berhubungan dengan soal tersebut.
2. Statis><…
a. kendaraan
b. diam
c. berdiri
d. dinamis
Jawaban dari soal tersebut adalah D dinamis, di mana statis adalah keadaan diam. Sehingga, lawan katanya adalah dinamis yang berarti bergerak.
2. Tes Wartegg
Tes Wartegg merupakan tes di mana Anda mendapatkan selembar kertas berisi delapan kolom dengan pola kecil berbeda. Kemudian, Anda harus membuat gambar dari pola tersebut.
Psikotes satu ini ditemukan oleh Ehrig Wartegg yang bertujuan untuk mengetahui karakter dalam diri Anda. Selain itu, tes ini juga dapat mengukur emosi, imajinasi, intelektualitas, dan aktivitas calon karyawan.
Berikut ini adalah cara pengerjaan contoh soal psikotes Wartegg:
- Hindari mengerjakan gambar terlalu berurutan karena Anda akan dianggap sebagai orang yang terlalu kaku.
- Kerjakan secara acak tapi, usahakan jangan terlalu acak.
- Untuk pria, sebaiknya hindari mengerjakan kotak ke-5 yang berada di bawah kotak pertama dari kiri. Sebab, penguji bisa menganggap Anda memiliki kelainan orientasi seksual.
- Untuk garis lengkung, usahakan menggambar benda hidup.
3. Contoh Soal Aritmatika
Saat kamu melamar untuk posisi yang berhubungan dengan perhitungan, maka pasti akan ada tes aritmatika. Tes ini bertujuan untuk mengetes kemampuan Anda dalam logika perhitungan.
Contoh soal psikotes aritmatika adalah: 1, 6, 4, 11, 9, 16, 16, …. Maka angka selanjutnya adalah..
a. 21
b. 12
c. 19
d. 25
Maka jawabannya adalah a. 21. Hal ini diperoleh dari pola 1, 6, 4, 11, 9, 16, 16, ? diketahui bahwa selisih angka yang ditebalkan adalah +5. Sehingga, nilai yang kosong adalah 16 + 5 = 21.
4. Tes Menggambar
Dalam tes menggambar, biasanya Anda akan diminta untuk menggambar pohon atau orang. Fungsi dari tes ini adalah untuk mengetahui kondisi emosi dan tanggung jawab Anda.
Beberapa cara mengerjakan soal menggambar pohon dan orang adalah:
- Pastikan posisi menggambar di tengah-tengah kertas.
- Untuk pohon pastikan Anda menggambar bagian pohon secara lengkap dari mulai daun, batang, ranting, buah, dan akar.
- Pastikan Anda menggambar pohon dikotil dan hindari menggambar pohon kelapa.
- Untuk orang pastikan anggota tubuhnya lengkap dari ujung kepala hingga kaki.
5. Tes Koran
Tes koran (metode Pauli atau Kraepelin) merupakan tes di mana pesertanya harus melakukan perhitungan sederhana dengan pola yang sudah ditentukan. Tujuannya adalah untuk mengetahui kinerja Anda saat di bawah tekanan.
Tips Menghadapi Psikotes Saat Rekrutmen
Setelah mengetahui berbagai contoh soal psikotes, kali ini kami akan memberikan beberapa tips saat menghadapi psikotes. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan peluang lolos dalam rekrutmen tersebut.
Berikut ini adalah tipsnya:
- Pastikan Anda beristirahat yang cukup sebelum melakukan psikotes.
- Usahakan sarapan terlebih dahulu agar tetap fokus dan tidak merasa lapar di tengah tes.
- Tetap tenang dan jangan gugup.
- Fokus pada apa yang sedang dikerjakan, tidak perlu melihat pekerjaan orang lain.
- Perhatikan setiap instruksi pada soal psikotes.
Psikotes merupakan hal yang sangat penting dalam proses rekrutmen. Oleh sebab itu, Anda harusnya mempelajari contoh soal psikotes dan bagaimana cara pengerjaannya.
